Alami Pendarahan, Taufik Ramsyah Meninggal usai Benturan dengan Pemain Lawan
Usai mengalami pendarahan dan dioperasi akibat benturan dengan pemain lawan, penjaga gawang tim Liga 3 Tornado FC Taufik Ramsyah, menghembuskan nafas terakhir.
Kabar duka ini membuat dunia sepakbola tanah air menjadi kelabu. Apalagi Taufik diduga mengalami keterlambatan penanganan usai benturan dengan pemain lawan di laga di Pekanbaru.
Dikutip dari Pojoksatu, kiper berusia 20 tahun itu meninggal setelah dirawat akibat benturan saat berlaga melawan Tim Wahana FC, 18 Desember lalu. Begitu bunyi pernyataan Tornado FC di Instagram.
Taufik Ramsyah sempat dibawa ke RS dan menjalani operasi. Namun pertolongan pertama dan datangnya ambulans di laga Liga 3 itu terlambat ke lokasi.
Kabar duka meninggalnya kiper muda itu disampaikan lewat instagram Tornado FC Pekanbaru.
“Innalillahiwainnaillaihirojiun. Kabar Duka, telah berpulang Taufik Ramsyah. Lahir : Banjar Padang, 12-05-2001. Wafat : Pekanbaru, 21-12-2021.”
Ditulis, penjaga gawang masa depan sepakbola Riau itu sejak kecil sangat mencintai olahraga olahraga. Momen terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya.
“Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini,” jelas mereka lagi.
“Ya Allah, Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es,” tulis Tornado FC lagi.
“Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka,” demikian Tornado FC.
“Selamat Jalan, Taufik Ramsyah,” pernyataan Tornado menambahkan.
Diketahui, penjaga gawang Tornado FC, Taufik Ramsyah, meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat benturan.
Pertolongan pertama dan datangnya ambulans di laga Liga 3 itu sangat terlambat ke lokasi.
“Taufik meninggal tadi malam di RS Awal Bros Panam. Meninggal setelah dirawat,” terang Pemilik Klub Tornado FC Muflihun, Rabu (22/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: