Ditemukan Homo Erectus, Pemkab Brebes Usulkan Situs Bumiayu Jadi Geopark

Ditemukan Homo Erectus, Pemkab Brebes Usulkan Situs Bumiayu Jadi Geopark

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes tengah mengusulkan Situs Bumiayu menjadi Geopark ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

Usulan ini dilakukan setelah melakukan berbagai kajian ilmiah yang melibatkan beberapa peneliti kepurbakalaan. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes Aprianto Sudarmoko mengatakan, sesuai hasil penelitian Situs Bumiayu sangat layak menjadi Geoprak. 

Salah satunya, dengan ditemukannya homo erectus yang ternyata memiliki usia lebih tua dari temuan di Sangiran, Kabupaten Sragen. 

"Tujuan usulan Situs Bumiayu menjadi Geopark ini, selain sebagai upaya pelestarian terhadap warisan geologi, sekaligus untuk tempat wisata," ujarnya. 

"Usulan kami sampaikan ke provinsi yang selanjutnya ke Kementerian ESDM. Hari ini kami juga melaksanakan sosialisasi dari rekomendasi terkait usulan ini," lanjutnya.

Sambil menyampaikan usulan, pihaknya juga mempersiapkan tahapan untuk mewujudkan Geopark tersebut. Di antaranya, membuat Surat Keputusan (SK) Bupati Brebes terkait Geosite sesuai dari hasil rekomendasi penelitian tersebut. 

Kemudian, di 2022, pihaknya juga melakukan proses lanjutan, termasuk mempersiapkan terkait kebutuhan anggarannya. 

"Sebagai tahapan awal, kita mengusulkan ke pusat, sesuai kewenangan daerah kita akan membuat SK Bupati terkait Geosite, dan ini akan direalisasikan  2022. Kemudian, kami juga terus berproses terhadap tahapan lainnya," ucapnya. 

Peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Didit Hadi Barianto mengungkapkan, Situs Bumiayu ini meliputi tiga kecamatan di wilayah Brebes bagian selatan. Yakni, Bumiayu, Tonjong dan Bantarkawung. 

Kawasannya meliputi enam sungai, di antaranya Sungai Pemali, Sungai Glagah, Sungai Bodas, Sungai Cisaat dan Sungai Gintung. Dari enam sungai tersebut, sudah dilokalisir titik-titik yang penting. 

"Yang paling penting Situs Bumiayu diusulkan Geopark ini karena di tempat ini ditemukan homo erectus,  dan kelasnya menjadi mendunia. Sebab, homo erectus ini hanya ditemukan di lima negara, salah satunya di Bumiayu," tuturnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam persiapan tersebut, pihaknya juga melibatkan para pelestari situs purbakala lokal. Diharapkan, dengan menjadi Geopark, Brebes nantinya akan lebih dikenal. 

"Saat ini tahapannya tinggal mengusulkan ke pusat, karena berkas usulan sudah lengkap. Selanjutnya kami akan menyiapkan dokumen juknis dan persiapan pemberdayaan masyarakat menuju Geopark ini," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: