Hilang Tujuh Hari, Guru SMP di Wonosobo Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Maya

Hilang Tujuh Hari, Guru SMP di Wonosobo Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Maya

Lukman Hakim (41), warga Dusun Ketinggring Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo yang dilaporkan hilang keluarganya, Sabtu (11/12) lalu, akhirnya ditemukan. Sayangnya saat ditemukan di aliran Sungai Maya, Jumat (17/12) siang, pria tersebut sudah tak bernyawa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono membenarkan perihal penemuan mayat tersebut. Jazad korban ditemukan Tim Relawan Gabungan, Inafis Polres Wonosobo, personel Koramil Wonosobo, dan perangkat dusun setempat. 

"Jenazah sudah dievakuasi oleh Tim Inafis dari Polres Wonosobo dan langsung dibawa ke RSUD Setjonegoro," katanya ketika dihubungi melalui sambungan telepon,

Penemuan jazad korban, menurut Bambang, berawal dari laporan keluarga korban kepada polisi, Sabtu (11/12) lalu. Mereka meminta pertolongan untuk mencari salah seorang anggota keluarganya, yakni Lukman Hakim yang pergi dari rumah tanpa meninggalkan keterangan yang jelas.

Tim gabungan, ungkap Bambang, langsung bergerak mencari tenaga pendidik di SMP Negeri 4 Wonosobo itu. Selama pencarian tujuh hari terakhir, Bambang menyebut, tim gabungan telah menyusuri sejumlah titik yang diduga menjadi persinggahan Lukman Hakim namun nihil.

"Baru pada hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB sosok Lukman Hakim ditemukan di aliran Sungai Maya dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi," beber Bambang.

Terkait penemuan korban tersebut, Bambang mengaku, telah melaporkan kepada jajaran pimpinan daerah beserta instansi terkait lainnya. Kepada segenap warga masyarakat Wonosobo, mantan Camat Kalikajar itu kembali menyampaikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan karena cuaca masih kerap berubah drastis secara tiba-tiba.

"Segera laporkan apabila ada anggota keluarga atau tetangga yang menghilang tiba-tiba, dan barangkali rumahnya di dekat sungai yang alirannya deras perlu juga dihimbau agar tidak berada di dekat alirannya karena setiap saat bisa meluap dan membahayakan keselamatan jiwa," katanya.

Kasi Humas Polres Wonosobo, Iptu Slamet Prihatin membenarkan jajaran Polres Wonosobo telah melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat laki laki yang ditemukan di aliran sungai kecil jurang Kampung Ketinggring Kelurahan Kalianget.

“Sebelumnya keluarga korban telah melaporkan kejadian kehilangan salah satu anggota keluarganya, kemudian dilakukan pencarian massal selama tiga hari penuh,” pungkasnya. (gus/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: