Puluhan Pekerja Asal Banjarharjo Terlantar di Kaltim, Pemkab Brebes Upayakan Pemulangan

Puluhan Pekerja Asal Banjarharjo Terlantar di Kaltim, Pemkab Brebes Upayakan Pemulangan

Puluhan pekerja asal Kecamatan Banjarharjo terlantar di perantauan dan tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Mereka yang berasal dari empat desa di Kecamatan Banjarharjo itu saat ini masih berada di Balikpapan, Kalimantan Timur dan sudah tiga hari terlantar di Pelabuhan Bengkayang, Senin (13/12). 

Informasi yang diterima, mereka rencananya akan pulang ke kampung halamannya melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Bahkan, ransel dan barang bawaan mereka sudah dibawa untuk pulang ke kampung halaman. 

Namun hingga saat ini, mereka masih berada di Pelabuhan Bengkayang lantaran terkendala biaya untuk membayar kapal. 

Salah seorang pekerja asal Desa Banjarharjo Kecamatan Banjarharjo, Ruslam kepada wartawan mengaku, sejak berangkat dari rumah itu kurang lebih 20 hari. Namun, tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur baru tiga hari yang lalu. 

Awalnya, mereka akan bekerja sebagai penggali kabel optik salah satu provider jaringan seluler. Namun, saat tiba di Balikpapan justru tidak ada job pekerjaan. 

"Sekarang masih di sekitar Pelabuhan Bengkayang, mau pulang. Tapi tidak ada ongkos. Saat berangkat kami ikut warga Sindanglaut, Cirebon. Tapi saat tiba di sini tidak ada job," ucapnya melalui sambungan telepon genggamnya. 

Meski begitu, dirinya beserta puluhan pekerja lainnya sudah diberi kabar bahwa Pemkab Brebes akan memulangkannya dari Balikpapan. Namun mereka belum mengetahui kapan waktunya akan dipulangkan oleh Pemkab Brebes. 

"Kita berharap bisa segera dipulangkan, soalnya gak ada job. Sementara untuk kebutuhan makan sehari-hari kami dibantu warga setempat," terangnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Brebes Warsito Eko Putro mengatakan, pihaknya akan berusaha memulangkan puluhan pekerja tersebut dalam tiga hari ke depan. Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. 

"Saat ini kami tengah berupaya memulangkan mereka. Tadi kami berkoordinasi dengan PMI dan Baznas untuk membantu kepulangan mereka, karena anggaran untuk pekerja terlantar ini sampai saat ini memang tidak ada," jelasnya. 

Ditambahkannya, saat ini puluhan warga Brebes itu menumpang di rumah isteri dari salah seorang warga Brebes yang menikah dengan warga setempat. Pihaknya berjanji akan memulangkan puluhan pekerja ini setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak. 

"Kasus-kasus seperti ini seringkali terjadi, dan lagi-lagi dari Banjarharjo, sehingga memang perlu ada aturan," ucapnya.

"Besok saya ke Kecamatan Banjarharjo untuk mencari solusi agar kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: