Ingatkan Novel Baswedan Cs, Koordinator MAKI Boyamin Saiman: Ada Perkara Mangkrak, Saya Gugat

Ingatkan Novel Baswedan Cs, Koordinator MAKI Boyamin Saiman: Ada Perkara Mangkrak, Saya Gugat

Keputusan Novel Baswedan Cs menjadi ASN Polri banyak diapresiasi sejumlah pihak. Publik berharap rekrutmen dan pelantikan mereka menjadi oasis untuk Polri, yang mau berbenah dan menerima orang-orang yang dianggap pemberontak.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan perekrutan hingga pelantikan Novel Baswedan Cs menjadi ASN Polri menunjukkan institusi Korps Bhayangkara tersebut mau berbenah. Berbuat baik untuk bangsa dan negara.

"Artinya, Polri menyambut hal positif dari kepercayaan masyarakat, kemudian akan bergerak maju dan ini sungguh menggembirakan," kata Boyamin, Kamis, 9 Desember 2021.

Menurut Boyamin, Novel Baswedan sosok yang dianggap pemberontak, dahulu lebih memilih KPK dari pada Polri.

Sekarang ini ketika Polri menerimanya kembali untuk berbuat hal-hal lebih besar lagi, diperlukan kebesaran hati. Demikian pula, ketika Polri mau menerima 44 eks pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK.

"Sangat saya apresiasi, berarti Polri ingin bekerja lebih besar lagi, dalam artian ingin berbenah, kemudian ingin meningkatkan prestasinya dalam pemberantas korupsi," ujar Boyamin.

Boyamin memandang sebagai oasis dalam upaya Indonesia memberantas korupsi. Polri bersama Kejaksaan Agung yang berani menuntut hukum mati kepada pelaku korupsi, menenggelamkan pamor KPK yang makin tertinggal jauh.

Menurut Boyamin, KPK tidak pernah berani menuntut mati kasus korupsi, seperti kasus bantuan sosial yang jelas ada dasar hukumnya. Serta menyingkirkan orang-orang seperti Novel Baswedan dan kawan-kawan.

Kendati demikian, kata Boyamin, masyarakat tidak harus berpuas hati dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di lembaga kepolisian. MAKI akan terus mengawal lembaga kepolisian yang mau berbenah dan mau berbuat baik untuk bangsa dan lembaganya.

"Pasti MAKI akan mengawasi dan mengontrol seperti biasa. Kalau ada perkara mangkrak di Polri akan saya gugat di pengadilan," tandasnya. (khf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: