Foodtruck Pengganti Lapak PKL di Malioboronya Tegal, Mesin Bekas Rp290 Juta atau Baru Rp350 Juta
Pemkot Tegal mulai menyosialisasikan jenis, standard, dan tipe foodtruck yang nantinya digunakan berjualan di 'Malioboro; Tegal kepada calon pedagang. Ini dilakukan seiring progres pembangunan kawasan city walk di Jalan Ahmad Yani Tegal yang ditarget selesai akhir tahun nanti.
Kegiatan dilakukan di Ruang Adipura, Selasa (30/11) lalu. Dalam paparannya, Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengatakan nantinya foodtruck akan ada di kawasan Malioboro-nya Tegal mulai pukul 17.00-01.00 WIB.
Khusus malam Minggu, jam operasionalisasinya ditambah sampai pukul 04.00 WIB Subuh.
"Foodtruck akan menempati sisi paving dekoratif, yang ketinggiannya sejajar dengan jalan utama dan dengan jarak 5 meter antara satu dengan lainnya," katanya.
Dedy Yon menekankan Pemkot Tegal hanya bertindak untuk memfasilitasi dan memberikan standarisasi foodtruck. Pemkot Tegal, ungkap Wali Kota, tidak mengharuskan pedagang membeli foodtruck dari satu karoseri tertentu.
"Pemkot Tegal hanya menentukkan standar foodtruck yang diperbolehkan beroperasionalisasi di Jalan Ahmad Yani," ujarnya.
Menurut Dedy Yon, untuk standar foodtruck yang ditawarkan pihak karoseri yakni truk dengan empat roda (engkel). Dengan panjang 5,1 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 2,9 meter, di dalamnya mampu memuat tiga sampai empat orang.
Foodtrck juga sudah dilengkapi dengan penampungan air kotor dan genset. Sumber listrik juga bisa menggunakan daya listrik dari PLN.
Salah satu perwakilan dari perusahaan karoseri, Nino mengatakan, karoserinya memiliki dua penawaran foodtruck. Yakni yang bermesin bekas namun karoseri baru atau truk dengan mesin dan karoseri baru.
Untuk yang kendaraan dengan mesin bekas dan karoseri baru harga penawarannya Rp290 juta. Sedangkan untuk yang semuanya baru harganya Rp350 juta. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: