Naik 0,21 Persen, IPM Brebes Masih Terendah di Jateng

Naik 0,21 Persen, IPM Brebes Masih Terendah di Jateng

Tahun ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya 6,11 persen naik menjadi 6,32 persen. Meski naik 0,21 persen, IPM Kabupaten Brebes masih terendah dari 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes Edy Kusmartono mengatakan, memang di tengah pandemi Covid-19 ini, IPM di Brebes mengalami kenaikan 0,21 persen. Namun, masih paling bawah dibanding daerah lain yang ada di Jateng. 

"Memang saat ini (IPM) Brebes masih peringkat 35 di bawah, tapi itu masih masuk kategori sedang. Artinya, IPM-nya masih kategori sedang bukan kurang. Karena memang di Jateng itu tidak ada yang masuk kategori kurang," ujarnya, Selasa (16/11).

Dijelaskannya, meskipun IPM Kabupaten Brebes naik tetapi masih paling bawah dikarenakan IPM daerah lain juga naik. Sehingga, posisinya memang masih terendah. 

Ditambahkannya, salah satu upaya yang Pemkab Brebes lakukan untuk menggenjot kenaikan IPM adalah melalui program Pendidikan Sepanjang Hayat lewat Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). Program tersebut dengan sasaran usia Dewasa Tidak Sekolah (DTS) untuk kembali mengenyam pendidikan kesetaraan hingga tingkat SLTA. 

"Memang salah satu indikator kenaikan IPM ini dari pendidikan dan lama sekolah. Sehingga kita terus berupaya meningkatkan program pendidikan sepanjang hayat lewat GKB," tambahnya. 

Dipaparkannya, secara geografis maupun demografi, Kabupaten Brebes cakupan luasannya cukup besar. Hal ini yang menyebabkan IPM di Brebes masih paling bawah dan memang membutuhkan penanganan khusus dalam meningkatkan IPM di Brebes. 

"Sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) Brebes sangat potensial. Dan ini yang sedang kita benahi dalam peningkatan IPM. Saat ini kita sudah menjalankan program pendidikan sepanjang hayat. Dan ternyata ini sangat memengaruhi peningkatan IPM," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: