Berdalih Sembuhkan Korban, Kakek Dukun Cabul Malah Raba-raba Payudara ABG sampai Bajunya Acak-acakan

Berdalih Sembuhkan Korban, Kakek Dukun Cabul Malah Raba-raba Payudara ABG sampai Bajunya Acak-acakan

TR (60), warga Desa Amongrogo Kecamatan Limpung Kabupaten Batang dibekuk poliosi dari Polres Batang, karena diduga mencabuli AP (14) di rumahnya. Saat itu, AP sedang disembuhkan secara spiritual oleh TR.

Saat ini status TR adalah tersangka. “Awalnya Kedua orang tua AP berkonsultasi kepada TR bahwa putrinya sering melamun dalam satu pekan terakhir,” kata Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto, Kamis (11/11).

Perkenalan antara TR dan AP terjadi saat pertunjukann seni Barongan. Saat itu, TR menyembuhkan AP yang kerasukan. TR merupakan pegiat seni Barongan.

Atas saran TR, AP diajak kedua orang tuanya datang untuk melakukan konsultasi lebih lanjut. Korban bersama orang tuanya mendatangi kediaman tersangka.

Prosesi penyembuhan dilengkapi dengan sesajian. Lalu korban masuk ke kamar bersama pelaku dengan alasan proses penyembuhan, sedangkan orangtua menunggu di luar.

“Penasaran, orangtuanya mengintip dan kaget. Saat korban keluar kamar, pakaiannya acak-acakan. Orangtua pun langsung melaporkan ke Polres Batang,” katanya.

Modus tersangka adalah menggunakan air putih untuk diminum korban. Lalu menggunakan air kembang untuk mengusap korban.

Awalnya, tersangka hanya mengusapkan air kembang di muka korban. Lalu, berlanjut ke payudara korban dengan membuka kancing baju.

“Saat ini, baru satu korban yang melaporkan tindak pidana pencabulan tersebut. Kami mengimbau bagi masyarakat Batang yang pernah mendapat perlakuan serupa oleh tersangka agar segera membuat laporan ke Mapolres Batang,” tuturnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 82 UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak dengan pidana 5 tahun. Tersangka TR mengakui meraba payudara korbannya.

Alasannya hal itu menjadi rangkaian penyembuhan korban. Ia mengatakan sudah minta izin untuk mengobati dan dibawa ke kamar sambil bawa sesajen di atas baki.

“Lalu saya mulai meraba kepala korban dan turun meremas payudaranya. Sudah hanya sekadar itu saja, tidak sampai lebih,” tuturnya. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: