Bangun Akses Air Bersih untuk Sedulur Sikep Samin, Ganjar Lihai Aduk Semen

Bangun Akses Air Bersih untuk Sedulur Sikep Samin, Ganjar Lihai Aduk Semen

"Sakdherenge padhos toyo ning Pos Modho, teng alas jarake sekawan kilo (sebelumnya cari air di Pos Modho, di tengah hutan jaraknya empat kilometer)," jelasnya.

Bahkan Sedulur Sikep, lanjut Mbah Lasiyo, biasa jalan kaki dan memikul air bersih dari tempat itu. Saat ini, ada beberapa yang sudah memakai sepeda atau sepeda motor.

"Sakniki mpun remen (sekarang sudah senang), makane sedoyo maturnuwun sanget kalih Pak Gubernur mpun dibantu (maka semua berterimakasih pada Pak Gubernur sudah membantu)," jelasnya.

Tidak hanya soal air bersih, Mbah Lasiyo juga berterimakasih karena Ganjar telah membagi-bagikan KIS pada Sedulur Sikep. Sehingga, jika mereka sakit dan tidak bisa diobati sendiri, mereka bisa berobat ke klinik atau ke rumah sakit.

Ganjar sendiri mengatakan sudah lama janji ingin silaturahmi dengan Sedulur Sikep di Kelopoduwur. Namun baru bisa dilakukan hari ini, di sela kunjungan dinasnya ke Blora usai menggelar upacara Hari Pahlawan di sana.

"Sebenarnya saya ingin datang sendiri, karena kalau ngobrol sama Mbah Lasiyo ini biasanya lama sekali, bahkan saya biasanya sampai dinihari. Hari ini saya senang bisa bertemu, Mbah Lasiyo sekeluarga sehat," katanya.

Ganjar juga sekalian memastikan bahwa Sedulur Sikep sudah divaksin. Dari kunjungannya itu, Ganjar mendapat kabar bahwa puluhan Sedulur Sikep yang ada di Kelopoduwur sudah divaksin.

"Sekalian tadi ada kawan-kawan yang berikhtiar membantu dulur-dulur Kelopoduwur ini untuk mendapatkan air bersih. Karena biasanya, mereka ngambil air agak jauh, empat kilo ngangsu (ambil air). Sekarang kita bantu," jelasnya.

Termasuk, lanjut Ganjar, pihaknya bersama Pemkab Blora juga mengupayakan hak kepemilikan atas tanah yang mereka tempati. Saat ini, lanjut dia, hanya tinggal empat rumah yang statusnya masih masuk kawasan Perhutani, sementara yang lain sudah disertifikatkan milik pribadi.

"Dan yang saya senang, cucu-cucu Sedulur Sikep ini sekarang sudah pada sekolah, mudah-mudahan ini akan membuat warganya makin sejahtera dan makin maju. Tapi saya berharap anak muda Sedulur Sikep tetap memegang erat adat tradisi termasuk unggah-ungguh yang sudah lama diterapkan. Kearifan lokal harus selalu dipegang karena itu adalah nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan," pungkasnya. (*/ima)

Sumber: