Gagal Kencan Malah Dirampok, Perampoknya Tertangkap Berkat Bantuan Anjing Peliharaannya
Niat hati ingin berkencan dan menyalurkan hasrat biologisnya. Namun, ZA malah menjadi korban kejahatan.
Hal ini mungkin ini bisa jadi pelajaran bagi pemuda ini. Nafsunya gagal disalurkan kepada seseorang wanita, malah pemuda berusia 22 tahun ini harus menanggung malu.
Setelah ia terkena jebakan kawanan perampok di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Manggala, Makassar.
Satu dari enam begal itu menyamar sebagai perempuan yang mengajak korban ZA bertemu di Jalan Inspeksi Kanal untuk berkencan. Alih-alih mendapat apa yang diharapkan terkabulkan, ZA justru kena jebak.
Sesampainya di lokasi itu, dia tidak bertemu dengan wanita yang janjian dengan dirinya. Justru, ia bertemu dengan kawanan perampok yang ingin merampas ponselnya.
Beruntung ZA berhasil kabur menggunakan sepeda motornya. Namun nahas, sebuah anak panah menancap di pinggangnya hingga ia dilarikan ke RS Bhayangkara saat itu. Lalu, ia melaporkan ini ke kantor polisi.
“Benar ada laporan penganiayaan kami terima. Korban kena anak panah di pinggang. Kami pun tindaklanjuti laporan itu,” kata Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriadi, Selasa (9/11).
Hari-hari pun terus berlalu. Berkat keterangan korban dan rekaman CCTV, polisi tahu siapa perampok yang menganiaya korban.
Selasa, 9 November 2021, tepat pukul 00.30 WITA, polisi tiba di sekitaran lokasi penganiayaan itu terjadi. Namun tampaknya ada yang tidak biasa.
Seekor anjing menghampiri polisi. Kompol Edhy bilang, anjing itu ternyata terekam dalam CCTV saat penganiayaan terhadap ZA terjadi.
Anjing itu berlari menuju ke sebuah rumah. Polisi pun mengikuti. Ternyata, anjing itu menuju ke rumah majikannya yang ternyata sebagai pelaku utama dalam penganiayaan itu terjadi.
Satu per satu pelaku dalam kasus ini ditangkap tanpa perlawanan di sekitar lokasi. Masing-masing berinisial MA (15), MI (17), IR (17), dan MR (17).
“Pada saat itu juga, anjing ini (saat kejadian) turut memburu korban. Sehingga kami mencari pemilik anjing ini, ternyata betul pemilik anjing ini yang melakukan pembusuran (penganiayaan),” terang perwira polisi satu melati ini dikutip dari Fajar.
Empat pelaku itu pun dibawa ke Polsek Manggala untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: