Hari Santri Nasional, Dewi Aryani Kirim Tumpeng dan Santuni Yatim Piatu di MWC NU Dukuhturi Kabupaten Tegal

Anggota DPR RI Komisi IX Dr Dewi Aryani MSi melakukan kunjungan dan silaturahmi ke pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. 

Dalam kunjungannya itu, politisi PDI Perjuangan itu membawa 2 tumpeng dan sembako serta santunan untuk santri yatim piatu. 

Menurut Dewi Aryani, kegiatan itu dilakukan untuk memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021. Karenanya, politisi yang dikenal enerjik dan tidak kenal lelah itu membuat agenda silaturahim dengan pengurus MWC NU Dukuhturi. 

"Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Santri 22 Oktober 2021. Sekaligus mempererat silaturahim dengan pengurus MWC NU di Dukuhturi Kabupaten Tegal," katanya. 

Dalam kegiatannya itu, kata Dewi, dirinya membawa 2 tumpeng berukuran super jumbo untuk dinikmati secara bersama-sama. Selain itu, juga memberikan 30 paket sembako untuk santri yatim piatu di kantor MWC NU itu. 

Selain itu, Peraih The Best Legislator versi PWI tahun 2014 itu, juga telah memberikan bantuan berupa semen untuk finishing Gedung MWC NU Kecamatan Adiwerna.

"Bersama-sama kita membesarkan NU sebagai rumah besar kalangan Nahdliyin dan bergotong royong melaksanakan berbagai kegiatan kemanusiaan di antaranya vaksinasi, baksos dan kegiatan lainnya," pesannya. 

Dewi menegaskan, persatuan dan kebersamaan Nahdliyin dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di masa pandemi ini harus terus digaungkan bersama seluruh elemen masyarakat karena NU sebagai ormas keagamaan terbesar di Indonesia . 

Karenanya, dalam peringatan hari santri tahun ini, dirinya mengingatkan para santri 'Siagakan Jiwa Ragamu untuk Menjaga Kesucian Hati dan Akhlak, Memegang Teguh Akidah, Nilai Ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin dan Tradisi Luhur Bangsa. Mari Selalu Bergandengan Tangan, Bergotong-royong, Berbagi untuk Sesama, Menjaga Ciri Keindonesiaan Kita.'

"Mari bersama-sama dengan para santri, dan kyai, bergotongroyong untuk Indonesia damai," tegasnya. (muj/ima)

Sumber: