Berawal Saling Ejek di Media Sosial, Pemuda Ini Akhirnya Tewas Terkena Sabetan Celurit, Tiga Pelaku Ditangkap
Berawal dari saling ejek di media sosial, seorang pemuda di Jakarta Timur tewas dikeroyok dan terkena sabetan celurit.
Pelaku pengeroyokan yang menewaskan pemuda di Ciracas pada Minggu (17/10) ini akhirnya ditangkap.
Dikutip dari Antara, tiga dari enam pelaku yang diamankan berinisial RP, YS, dan RZS.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, tiga orang lainnya masih dilakukan pengejaran oleh petugas dan diimbau segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya.
“Tiga pelaku saat ini diamankan beserta barang bukti, yaitu tiga celurit yang digunakan saat beraksi,” kata Erwin di Jakarta, Jumat (22/10).
Namun, Erwin tidak memerinci kapan dan lokasi ketiga pelaku ditangkap. Erwin menjelaskan kronologis kejadian pengeroyokan tersebut.
Usai saling ejek, korban dan para tersangka kemudian bertemu hingga terjadi pengeroyokan pada Minggu (17/10) pukul 03.30 WIB.
“Korban sendiri tidak mengenal siapa pengeroyoknya. Karena saling menantang maka ketika bertemu dengan para tersangka yang jumlahnya sekitar enam orang, akhirnya korban dikeroyok kemudian dianiaya dan dilukai dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit,” ujar Erwin.
Berdasarkan penyidikan, Erwin mengatakan bahwa korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sebelumnya sempat mencoba melarikan diri.
“Dari penyelidikan dan penyidikan Unit Reskrim Polsek Ciracas dapat diketahui bahwa korban memang sempat berlari dan dalam keadaan terjatuh kemudian dilukai beberapa kali sampai akhirnya meninggal dunia,” tutur Erwin.
Atas perbuatannya, para tersangka tersebut dikenakan Pasal 170 KUHP ayat 3E dengan ancaman maksimal hukuman 15 tahun penjara. (antara/jpnn/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: