Di Jakarta Polisi Pacaran Pakai Mobil PJR, di Jatim Asik Pesta Sabu dengan Dua Cewek Pemandu Lagu
Bripka RA, seorang anggota polisi Polsek Jetis diduga terlibat penyalagunaan narkoba. Dia ditangkap Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota saat pesta narkoba bersama tiga rekannya.
Saat ini, proses hukum personel berpangkat bintara itu sedang berjalan. Dia sudah ditahan dan terancam dipecat dari satuan Polri.
Penangkapan RA berlangsung di sebuah vila di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (10/10) lalu. RA diamankan bersama dua perempuan, masing-masing PM dan PA yang merupakan pemandu lagu serta seorang laki-laki, YS.
’’Yang satu anggota Polsek Jetis. Yang tiga warga sipil,’’ ujar sumber internal kepolisian.
Dalam penggerebekan sekitar pukul 02.00 itu, keempatnya tengah asyik mengonsumsi narkoba di dalam kamar. Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya 15 butir ekstaksi atau inex seberat 4,90 gram, satu klip sabu-sabu seberat 1,26 gram, satu pipet kaca beisi sabu seberat 1,26 gram. Pelaku berikut barang bukti langsung dibawa ke mapolresta untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penangkapan ini bermula dari penyelidikan adanya dugaan transaksi narkoba yang melibatkan seorang polisi aktif. RA diintai saat melakukan transaksi di di kawasan Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Setelah ditelusuri, pelaku bergerak menaiki mobil ke arah Pacet. Kemudian dia mendarat di vila. Petugas langsung menggerebek kamar dan mendapati RA tengah asyik pesta sabu bersama rekan-rekannya.
“Pelaku sudah menjalani proses hukum dan sudah ditahan,’’ imbuh sumber tersebut. Pelaku ditahan di sel tahanan Mapolres Mojokerto Kota.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan belum memberi keterangan terkait anggota Polri aktif di wilayah hukumnya yang terlibat penyalagunaan narkoba tersebut.
Rofiq sedang tidak bisa dikonfirmasi saat berusaha ditemui di mapolresta. Pesan singkat dan telepon juga tak mendapat respons.
Kabid Humas Polda Jatim Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan RA, anggota Polsek Jetis berpangkat bripka ditangkap lantaran terlibat penyalagunaan narkoba.
’Satu anggota yang diamankan. Masih dalam pemeriksaan,’’ terangnya.
Menurut Gatot, proses penangkapan maupun proses hukum terhadap para pelaku dilakukan oleh Polresta. ’’(Proses hukum) di Polresta (tidak di Polda),’’ imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: