14.850 Lansia di Brebes Jadi Sasaran Vaksinasi Serentak di 297 Desa dan Kelurahan

14.850 Lansia di Brebes Jadi Sasaran Vaksinasi Serentak di 297 Desa dan Kelurahan

Belasan ribu lanjut usia (lansia) di 297 desa dan kelurahan di Kabupaten Brebes menjadi sasaran prioritas vaksinasi, Kamis (14/10). 

Vaksinasi serentak dalam sehari itu merupakan kolaborasi sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten dalam mendongkrak capaian vaksinasi. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan intervensi partisipasi aktif 12 organisasi masyarakat yang ada di Brebes di antaranya, Gerakan Berantas Korupsi (Gebrak), Komunitas Brebes Bersama (Kobber) meliputi ormas Gerakan Pemuda Ansor, PD Pemuda Muhammadiyah, Nasiatul Aisiyah, Muslimat NU, Yayasan Eska Unggul, Brebes Youth Centre, Simpul, PEKKA dan didukung YAPPIKA-ActionAid yang menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi adanya kolaborasi aktif 12 ormas tersebut dalam mendongkrak capaian vaksinasi. 

Sebab, hingga saat ini target vaksinasi baru 32 persen sehingga harus lebih dipacu. Terlebih, sasaran lansia menjadi fenomena kasuistik yang membutuhkan strategi dan metode khusus. 

"Target sasaran lansia dalam vaksinasi serentak sehari ini sebanyak 14.850 orang. Dan tentu kita sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan di 297 desa dan kelurahan yang ada di Brebes," ujarnya. 

Vaksinasi lansia serentak, lanjut Djoko, merupakan salah satu upaya jemput bola dalam memobilisasi dan mendekatkan akses ke masyarakat. Termasuk, mengkombinasikan metode vaksinasi keluarga dan menggandeng disdukcapil terkait NIK lansia yang bermasalah. 

"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Dan kita harapkan target vaksinasi lansia di Brebes bisa segera tercapai," ucapnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Brebes melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr Rudi Pangarsaning Utami menambahkan, pihaknya menyambut baik atas dukungan dan kolaborasi dari 12 ormas dalam mencapai vaksinasi lansia ini. 

"Harapannya, bisa terus diperluas dan dilaksanakan berkelanjutan. Sehingga, target capaian vaksinasi lengkap 50 persen bisa terwujud," tandasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: