Grobogan Jadi Sorotan, Penduduk Besar Vaksinasi Rendah, Ganjar: Saya Ingin Memastikan Ada Percepatan

Grobogan Jadi Sorotan, Penduduk Besar Vaksinasi Rendah, Ganjar: Saya Ingin Memastikan Ada Percepatan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkab Grobogan melakukan percepatan. Pasalnya, capaian vaksinasi di daerah itu sampai saat ini masih cukup rendah, di bawah 50 persen.

Ganjar sendiri langsung terjun ke lapangan untuk memantau percepatan yang dilakukan.

Rabu (13/10), Ganjar berkunjung ke Grobogan untuk memantau percepatan vaksinasi di sana. Lokasi yang didatangi adalah program vaksinasi masal di Balai Desa Lajer dan vaksinasi mobil keliling di SDN 1 Lajer. Di tempat itu, Ganjar melihat antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk mengikuti program vaksinasi.

"Grobogan ini penduduknya banyak, hampir 1,5 juta jiwa. Namun vaksinasinya masih cukup rendah. Makanya saya ingin memastikan ada percepatan," katanya.

Ganjar optimistis percepatan vaksinasi di Grobogan bisa tercapai. Sebab, ia melihat masyarakatnya sangat antusias dan tidak pilah-pilih jenis vaksin.

"Kalau di daerah lain minta, Pak saya Sinovac saja, kalau di Grobogan ini apa saja mau dan bisa terima. Masyarakatnya oke, kasepuhan juga antusias. Maka semangat ini yang harus kita dorong," jelasnya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah Pemkab Grobogan yang melaksanakan vaksinasi sampai ke desa-desa. Mulai balai desa, puskesmas dan lainnya. Dengan cara seperti itu, maka percepatan pasti bisa dilakukan.

"Nanti kita bantu agar segera mencapai target 50 persen. Sehingga, levelingnya yang sudah bagus tidak naik hanya karena suntikannya kurang. Tugas saya nanti komunikasi ke Menkes agar daerah dengan jumlah penduduk besar seperti Grobogan ini, mendapat alokasi yang lebih banyak," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, vaksinasi dosis pertama di Grobogan saat ini baru mencapai 36,96 persen. Sementara dosis kedua, baru mencapai 15,69 persen.

"Kalau mau mengejar target 50 persen masih jauh, soalnya penduduk kami di sini hampir 1,5 juta. Makanya saya selalu minta diperhatikan, kalau pembagiannya tidak proporsional kita akan ketinggalan terus," katanya.

Ia membenarkan bahwa masyarakat Grobogan sangat antusias untuk divaksin. Mereka siap divaksin apa saja jenisnya tanpa ribut mempersoalkan.

"Vaksin apa saja saya terima. Masyarakat Grobogan tidak menolak karena sangat antusias dan orangnya baik-baik," pungkasnya. (*/ima)

Sumber: