Redesain Malioboro-nya Tegal Direkomendasikan, Konsep Foodtruck Masih Dipertahankan

Redesain Malioboro-nya Tegal Direkomendasikan, Konsep Foodtruck Masih Dipertahankan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal menggelar rapat kerja bersama Pemerintah Kota Tegal terkait perkembangan penataan kawasan City Walk di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, Senin (11/10) sore. 

Hasilnya, redesain direkomendasikan dalam pembangunan Malioboro-nya Tegal untuk mengakomodir usulan dari berbagai pihak. 

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro saat ditemui usai rapat mengatakan, pihaknya bersama pemkot telah menggelar rapat kerja untuk menyikapi aspirasi dari masyarakat yang masuk terkait pembangunan kawasan Jalan Ahmad Yani. Hasilnya, ada rekomendasi untuk melakukan perubahan desain. 

"Kita rekomendasikan untuk perubahan desain. Sehingga, masih bisa untuk parkir depan toko," katanya. 

Selain itu, kata Kusnendro, direncanakan untuk angkutan kota (angkot) masih bisa melewati kawasan itu. Adapun untuk rekayasa lalu lintas sedang dikerjakan. 

"Angkot masih bisa lewat di sana. Entah dari arah selatan atau utara lagi dikaji," tandasnya. 

Menurut Kusnendro, ada beberapa poin yang masih dipertahankan. Di antaranya, untuk lalu lintas satu arah dan konsep untuk foodtruck. Sedangkan untuk boulevard masih ada tetapi dipinggirkan. 

"Selanjutnya, kita berharap agar para pedagang juga masih bisa berjualan di pagi hari. Karena, foodtruck mulai sore sampai malam," ujarnya. 

Kemudian, karena parkir masih diperbolehkan, maka tukang parkir masih bisa ada pendapatan. Perubahan desain itu, untuk mengakomodir kepentingan, termasuk angkot, parkir, pertokoan yang membutuhkan akses masuk maka trotoar sejajar dengan jalan. (muj/ima)

Sumber: