Brebes Level 4, Kasus Covid di Sejumlah RS Terus Turun

Beberapa waktu hari yang lalu, Kabupaten Brebes ditetapkan sebagai daerah level 4. Meskipun Kabupaten Brebes satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang masuk daftar PPKM level 4, untuk jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Brebes terus mengalami penurunan. 

Dihimpun dari data sejumlah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kabupaten Brebes, angka kasus corona justru terus mengalami penurunan. Salah satunya di RSUD Kabupaten Brebes. 

Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di RSUD Brebes, saat ini hanya ada 10 orang dari jumlah 101 bed atau tempat tidur. Bahkan, lantaran jumlah pasien Covid-19 yang terus turun, bed yang awalnya disiapkan 201 unit pada bulan Juli lalu, kini 100 bed tidak lagi digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Melainkan untuk pasien umum. 

"Bahkan dalam sepekan terakhir angka kematian di RSUD Brebes tidak ada. Dan yang dirawat juga terus mengalami penurunan," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan, RSUD Brebes dr. Aries Suparmiyati saat dikonfirmasi, Kamis (16/9). 

Kondisi serupa juga terjadi di RS Bhakti Asih Brebes. BOR di rumah sakit swasta yang menjadi rujukan pasien Covid-19 ini hanya menyisakan 10 pasien Covid-19 yang masih dirawat. Sementara jumlah bed yang telah disiapkan untuk pasien Covid-19 ada 45 unit. Kodisi BOR di rumah sakit ini juga terus turun sejak bulan Agustus kemarin. 

"Memang kemarin ada pasien yang meninggal. Namun, pasien Covid-19 yang meninggal ini memiliki riwayat penyakit bawaan dan sudah kritis," kata Direktur RS Bhakti Asih Brebes, dr. Khoziatun Azmi. 

Terpisah, Direktur RSUD Bumiayu Syafi'i mengatakan, di RSUD Bumiayu saat ini hanya merawat satu pasien Covid-19. Sedangkan jumlah bed yang telah disiapkan berjumlah 18 unit yang terdiri dari 2 ruang ICU dan 16 ruang perawatan pasien Covid-19. Bahkan dalam dua hari lalu, tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Bumiayu. 

"Dua hari kemarin tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat. Dua hari sempat kosong. Untuk angka kematian pasien Covid-19 dalam minggu ini tidak ada," pungkasnya.(ded/ima)

Sumber: