Niatnya Mencuri, Maling Remaja Malah Coba Memperkosa Korbannya Saat Dasternya Tersingkap

Niatnya Mencuri, Maling Remaja Malah Coba Memperkosa Korbannya Saat Dasternya Tersingkap

Entah apa yang merasuki pikiran SD (18), warga Pangkalan Bugis Desa Lenggang Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur ini. Pemuda putus sekolah itu, tega mencoba melakukan tindak pidana pembunuhan sekaligus upaya pemerkosaan terhadap perempuan yang bersuami berinisial, S (25).

Saat ditemui dari balik sel tahanan Polsek Gantung, SD bercerita bahwa malam sebelum kejadian, dirinya menuju dapur rumahnya untuk mengambil pisau. Menurut dia, pisau tersebut hendak digunakan sebagai pembuka jok sepeda motor untuk mengambil bensin.

Entah bagaimana, SD berubah pikiran hendak mencuri sesuatu dari rumah korban yang berada tak jauh dari rumahnya. SD sendiri masih ada hubungan keluarga dengan suami korban yang biasa dipanggilnya sebagai abang atau mamang.

"Aku juga tidak tahu bang, kenapa pikiranku mau ke situ (masuk rumah)," ujar SD yang hanya mengenyam sekolah sampai kelas 1 SD.

Setelah masuk melalui lubang ventilasi bagian atas pintu rumah korban, SD mulai membuka lemari sambil mencari-cari sesuatu. Kemudian secara tidak disengaja, kaki SD mengenai speaker aktif, sehingga membangunkan korban yang sedang tertidur.

"Dia bangun, aku langsung ambil bantal menekan wajahnya sambil menusukkan pisau ke bagian ini (bahu), baru kemudian ke bagian perut," aku SD.

Tanpa sengaja, pakaian daster korban tersingkap dan memperlihatkan bagian celana dalam yang menimbulkan birahi SD. Ia kemudian langsung membuka celananya sendiri dan membuka celana korban.

"Aku gesek-gesekan lah (alat kelamin) tapi dak hidup-hidup, karena aku lihat ada darah. Lalu mau aku tusuk lagi tapi badanku lemas dan kasihan, jadi aku langsung keluar dan pulang ke rumah," ungkap SD.

Kanitres Polsek Gantung Ipda Sua Fauzan Fataruba seizin Kapolsek Gantung membenarkan perbuatan yang dilakukan pelaku. Namun pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku sehingga berani melakukan perbuatan jahatnya.

"Pukul 04.30 Wib, Senin (13/9) dinihari, kami ditelepon warga ada kejadian penusukan. Setelah kami tahu korban dilarikan ke puskesmas, kami langsung ke sana. Kemudian langsung dimintai keterangan dan ke TKP ada bercak darah, namun kita tidak tahu kalau ada hal lainnya," ujar Ipda Sua Fauzan, Selasa (14/9) petang.

Untuk melengkapi keterangan, anggota Polsek Gantung kembali ke puskesmas untuk mendalami keterangan korban terkait ciri-ciri pelaku. "Setelah dia (korban) sampaikan inisial, kami langsung amankan dan dibawa ke Polsek (untuk dimintai keterangan)," jelas Ipda Sua Fauzan. 

Sampai saat ini, pelaku masih menutupi niat awal melakukan perbuatannya. Polisi menduga, pernyataan pelaku berbelit-belit dan tidak masuk akal.

"Sempat mau memperkosa dan kami sudah melakukan visum namun hasilnya masih menunggu dari dokter," tutup Ipda Sua Fauzan. (msi/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: