Puskesmas Dibakar KKB, Nakes Selamatkan Diri Terjun ke Jurang, Lima Terluka Seorang Hilang

Puskesmas Dibakar KKB, Nakes Selamatkan Diri Terjun ke Jurang, Lima Terluka Seorang Hilang

Lima dari enam tenaga kesehatan (nakes) yang lari saat kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua membakar fasilitas umum, telah ditemukan dalam keadaan terluka. Namun, satu lagi masih terus dilakukan pencarian.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan lima nakes yang terdiri dari empat perawat dan satu dokter ditemukan dalam keadaan luka-luka. Sementara seorang mantri kesehatan masih belum ditemukan.

"Dua tenaga kesehatan ditemukan di jurang wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Kini anggota TNI/Polri sedang berupaya mengevakuasi keduanya," katanya dalam keterangannya, Selasa (14/9).

Ditegaskannya, keduanya diduga terjatuh ke jurang saat melarikan diri ketika terjadi baku tembak antara aparat keamanan dan KKB. Setelah itu, KKB melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas beserta perumahannya, Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, serta rumah warga.

Dikatakannya, aparat juga masih mencari keberadaan seorang nakes yang hingga kini belum diketahui tempatnya. "Mudah-mudahan anggota segera dapat mengevakuasi kedua nakes serta menemukan seorang lainnya dalam keadaan selamat," harapnya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan peristiwa pembakaran terjadi, Senin (13/9), pukul 09.30 WIT. Akibatnya sejumlah fasilitas pelayanan publik hangus terbakar.

Di antaranya kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar.

Dikatakan Kasatgas Humas Nemangkawi ini, pelaku kekacauan tersebut adalah KKB pimpinan Lamek Taplo. Dalam peristiwa tersebut juga terjadi baku tembak antara anggota TNI-Polri dengan KKB pelaku kerusuhan.

Seorang anggota Yonif 403/WP terluka di bagian lengan kanan. “Langkah-langkah Kepolisian saat ini adalah berkoordinasi dengan TNI, mengevakuasi korban, melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, ” katanya. (gw/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: