Helikopter yang Jatuh di Tangerang Baru Terbang 100 Meter Lalu Tertiup Angin Kencang
Helikopter tipe Bell 429 PK-CAW jatuh di Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, Senin (13/9), pukul 10.25 WIB. Meski demikian tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan helikopter yang jatuh milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan. Tak ada korban jiwa dalam musibah jatuhnya helikopter tersebut.
“Tidak ada (korban jiwa), hanya luka ringan dua orang,” katanya, Senin (13/9).
Diungkapkannya, kasus kecelakaan tersebut kini telah ditangani instansi terkait dan pihak kepolisian hanya membantu pengamanan. “Sementara ditangani oleh unit kesehatan. Kita pengamanan saja,” katanya.
Senada diungkapkan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati. Dia menyebut semua orang yakni Pilot, Co-pilot dan teknisi selamat dari insiden kecelakaan tersebut.
“Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kru penerbangan yang terdiri dari pilot, co pilot dan teknisi dalam kondisi selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan awal untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Saat ini Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soetta dan investigator KNKT sedang berada di lokasi kejadian utk investigasi awal,” katanya.
Untuk penyebab pasti tergulingnya helikopter masih jadi misteri. Hal itu masih diinvestigasi pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Sementara diduga kecelakaan karena trouble pada bagian mesin. Kemudian, saat mau turun heli terguling karena angin yang cukup kencang.
“Baru terbang 100 meter tapi karena angin menurut captainnya. Tapi kan hak yang lebih tahu ada KNKT,” katanya. (gw/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: