Orang Dalam Gangguan Jiwa dan Disabilitas Divaksin, Begini yang Dilakukan Tenaga Medis
Sedikitnya ada 70 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Kecamatan Jatinegara yang divaksin tenaga medis. Tenaga medis yang memvaksin melakukan jemput bola ke masing-masing rumah orang dalam gangguan jiwa.
Penanggungjawab Vaksinasi wilayah Puskesmas Jatinegara dr Akhmad Rosidi, Rabu (8/9) mengatakan, awalnya peserta diundang ke puskesmas tetapi kondisi tidak memungkinkan vaksinasi.
"Akhirnya dilakukan secara jemput bola atau dari rumah ke rumah oleh programer kesehatan jiwa," katanya.
Meski disambangi dari rumah ke rumah, tambah dr Akhmad Rosidi, pelaksanaan vaksin tetap dilakukan screening kesehatan sesuai dengan ketentuan. Jika screening lolos baru dilakukan vaksin.
Namun, bila ditemukan hasil screening ada temuan salah satu riwayat atau sedang sakit, programer kesehatan jiwa berkonsultasi dengan dokter.
"Selain itu, jika sudah divaksin harus menunggu selama 15 menit. Itu dilakukan untuk pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," tambahnya.
Untuk saat ini, lanjut dr Akhmad Rosidi, vaksinasi bagi ODGJ dan disabilitas berjalan aman dan tidak ada kejadian KIPI. Untuk wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatinegara dengan sejumlah 17 desa sudah dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ada. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: