Menghadapi Pembelajaran pada Masa Pandemi, Guru SMP di Kecamatan Losari Belajar Membuat Bahan Ajar Interaktif

Menghadapi Pembelajaran pada Masa Pandemi, Guru SMP di Kecamatan Losari Belajar Membuat Bahan Ajar Interaktif

Salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh dosen selain pendidikan dan penelitian yaitu pengabdian kepada masyarakat. 

Pengabdian masyarakat memiliki tujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diberikan oleh perguruan tinggi melalui dosen dan mahasiswa. 

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Rebuplik Indonesia nommor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pasal 60a dijelaskan bahwa dosen berkewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 

Universitas Muhadi Setiabudi Brebes sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di daerah pantura ikut andil dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi. 

Pengabdian masyarakat ini berfokus pada skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang merupakan salah satu program dari DRPM Kemdikbud Ristek. 

Program kemitraan ini diketuai oleh dosen Universitas Muhadi Setiabudi dengan beberapa keilmuan, yaitu Prasetyo Yuli Kurniawan MPd sebagai ketua, Atikah Mumpuni MPd sebagai anggota pertama, dan Sodik Kirono MKom sebagai anggota kedua. 

Kemudian dalam kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa agar mereka dapat memiliki pengalaman belajar di luar kampus sesuai dengan arahan dari mentri Kemendikkbud Ristek Bapak Nadiem Anwar Makarim BA MBA. 

Skema Program Kemitraan Masyarakat yang disusun oleh ketiga dosen tersebut dengan tema kegiatan yaitu Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Interaktif dengan Menggunakan Aplikasi Lectora Inspire. Mitra dari kegiatan ini yaitu guru-guru SMP se Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. 

Guru-guru SMP di Kecamatan Losari diharapkan mampu beradaptasi dengan teknologi khususnya dalam pembelajaran pada masa pandemi agar tercapai sesuai dengan tujuan pendidikan. 

Salah satu solusi yang ditawarkan dari program ini yaitu membuat bahan ajar interaktif dengan aplikasi Lectora Inspire. 

Program kemitraan ini dilaksanakan di MTS Negeri 5 Kecamatan Losari Kabupaten Brebes dengan jumlah peserta 15 guru dari perwakilan SMP se Kecamatan Losari. 

Lectora Inspire merupakan program komputer yang dijadikan sebagai tools atau alat pengembangan pembelajaran elektronik atau daring. Software ini dikembangkan oleh perusahaan Trivantis Corporation. Pendirinya yaitu Timothy D. Loudermik di Amerika pada tahun 1999. 

Lectora Inspire sangat mudah digunakan oleh pendidik atau guru yang akan menggunakannya sebagai pembuat bahan ajar interaktif. 

Lectora Inspire dapat digunakan sesuai kebutuhan baik secara daring maupun luring (offline). 

Sumber: