Rapat Paripurna Penyampaian KUA PPAS, Khaeru Soleh: Posyandu Mati Suri

Rapat Paripurna Penyampaian KUA PPAS, Khaeru Soleh: Posyandu Mati Suri

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Tegal kembali menyinggung soal vaksin atau imunisasi untuk bayi. Hingga kini vaksin tersebut di Kabupaten Tegal masih kosong, sehingga praktis sejumlah orang tua kesulitan mendapatkan imunisasi untuk anak balitanya. 

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tegal Haji Khaeru Soleh, Selasa (7/9) mengatakan, saat ini posyandu di desa-desa juga nyaris mati suri.

Kegiatan posyandu berhenti sejak beberapa bulan yang lalu. Selama ini, dirinya kerap mendapatkan keluhan dari sejumlah ibu-ibu melalui pesan WA. Mereka mengeluh soal kelangkaan imunisasi bayi. 

Padahal, imunisasi sangat penting untuk kelangsungan masa depan anak. Tidak hanya bayi, ibu hamil juga harus mendapatkan perhatian serius. Dengan tidak adanya posyandu, membuat mereka kebingungan untuk mengontrol anaknya dan ibu hamil. 

"Pelayanan posyandu di beberapa desa banyak yang berhenti. Kasihan ibu-ibu yang akan melakukan imunisasi untuk anaknya," katanya.

Informasi dari ibu-ibu, tambah Haji Khaeru Soleh, imunisasi untuk bayi dan balita di sejumlah fasilitas kesehatan habis. Dirinya menduga, saat ini pemerintah hanya fokus terhadap vaksin Covid-19, sehingga imunisasi untuk bayi dan balita terabaikan. 

Padahal, imunisasi tersebut sama pentingnya untuk kesehatan generasi muda ke depan. Padahal bayi dan balita merupakan investasi terbesar bangsa ini. 

"Saya meminta agar posyandu di tiap wilayah tetap diadakan. Namun, pelaksanaanya tetap mengedepankan protokol kesehatan," tambahnya. 

Kendati bayi dan balita lebih kecil angka terpapar Covid-19, lanjut Haji Khaeru Soleh, tetapi hal itu harus dijaga dengan baik. Bayi dan balita juga sangat rawan terpapar sehingga orangtua benar-benar harus menjaga protokol kesehatan. 

Dirinya mendapatkan info bahwa bayi dan balita jangan sampai terlambat imunisasi. Apalagi untuk imunisasi BCG yang harus disuntikkan sebelum bayi usia sebulan. (ADV/guh/ima)

Sumber: