Fakta Terbaru, Suami yang Istri dan Anaknya Dibunuh Buat Pengakuan Mengejutkan Begini...
Teka-teki kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, Jawa Barat sudah dua pekan lebih berlalu. Tetapi hingga kini pelakunya belum juga terungkap.
Padahal, sejumlah barang bukti dan keterangan belasan saksi pun sudah didapatkan penyidik Polres Subang. Salah satu di antaranya adalah keterangan suami sekaligus ayah korban, Yosef Hidayah.
Terbaru, Yosef pun membuat pengakuan mengejutkan yang disampaikan kepada kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.
Kepada Rohman, Yosef mengungkap ada orang lain selain keluarga inti yang memiliki akses keluar masuk rumah korban. Bahkan, Yosef mengungkap, sosok ‘orang lain’ itu masih memiliki hubungan darah dengan korban.
“Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya, Yoris dan Pak Yosef sendiri,” beber Rohman Hidayat dilansir dari Pasundan Ekspres, Sabtu (4/9).
Rohman juga mengungkapkan, sosok ‘orang lain’ tersebut kerap berkunjung ke rumah Tuti (korban ibu, red) dan Amelia Mustika (korban anak) saat malam hari. “Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam,” kata Rohman.
Disebutkn Rohman, sosok ‘orang lain’ itu memang sudah biasa dan sering datang ke rumah.“Saya kurang tahu jelas, memang sudah biasa saja bahwa dia sering datang ke rumah. Itu menurut keterangan Yosef ya,” tekan dia.
Kendati demikian, Rohman enggan membeberkan lebih jelas mengenai sosok ‘orang lain’ yang dicurigai Yosef. Pihaknya, tegas Rohman, tidak ingin mendahului hasil penyelidikan kepolisian.
Rohman juga menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak terlihat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia. Untuk itu, pihaknya sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada penyidik Polres Subang untuk pengusutan tuntasnya.
“Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi, siang, malam. Kita tunggu saja hasilnya seperti apa,” kata dia.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengungkap, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sudah mulai mengerucut.
“Namun penyidik hati-hati dan tidak mau gegabah dalam menetapkan tersangka,” ungkapnya, Sabtu (4/9).
Erdi juga menegaskan dalam penetapan tersangka, penyidik tidak mengejar pengakuan karena kematian korban. “Untuk itu penyidik hati-hati, apalagi ini diduga terjadi dalam situasi yang gelap, lalu pagi-pagi dua korban ditemukan,” jelasnya.
Pihaknya juga menggandeng Dishub Kabupaten Subang untuk menganalisa CCTV di jalan raya yang diduga merekam orang-orang yang berada di TKP saat peristiwa itu terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: