Polisi Sudah Dapat CCTV di Sekitar Lokasi Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang

Polisi Sudah Dapat CCTV di Sekitar Lokasi Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang

Setelah bekerja keras, polisi akhirnya berhasil mendapat bukti penting kasus pembunuhan Tuti Herawati (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8) lalu. Jazad keduanya ditemukan dalam bagasi mobil mewah Alphard.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengakui salah satu alat bukti yang digunakan penyidik, adalah rekaman kamera CCTV yang didapatkan penyidik di sekitar lokasi kejadian.

Rekaman itu memberi petunjuk siapa pelaku pembunuhan yang menghebohkan di Jalancagak Subang itu. “Rekaman CCTV sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik Satreskrim Polres Subang,” ujar Kombes Pol Erdi di Mapolda, Kamis (26/8), dikutip dari inews.

Selain itu, kata dia, sebanyak 20 saksi telah diperiksa, dimintai keterangan terkait pembunuhan Tuti dan Amelia yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil Alphard.

Dari 20 saksi tersebut, tiga di antaranya adalah Yosep (suami korban Tuti dan ayah kandung dari Amelia), M, istri muda Yosep, dan seorang pria yang merupakan pacar dari korban Amelia.

Dia pun menyatakan polisi masih berusaha keras mengungkap kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Kampung Cisueti Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang.

Untuk mengungkap kasus itu, penyidik fokus memperkuat bukti, bukan mengejar pengakuan terduga tersangka pembunuhan sadis tersebut. Polres Subang memeriksa wanita berinisial M yang merupakan istri muda dari Yosep, suami korban.

Hampir sepekan, kasus pembunuhan ini belum terungkap. Pengacara M, Robert Marpaung mengatakan, kliennya diperiksa selama sekitar 10 jam oleh polisi dan dicecar sekitar 20 pertanyaan.

Pertanyaan yang ditanyakan oleh polisi menyangkut keberadaan M ketika pembunuhan terjadi hingga hubungan antara M dengan Tuti.

“Yang (ditanyakan) seputar keberadaan pada saat dugaan kejadian, itu kan sekitar jam 4 atau jam 5 subuh ya, seputar keberadaan saat kejadian terus sehari-hari hubungan suami istri terus hubungan dengan almarhum, itu aja sih,” kata dia melalui sambungan telepon, Rabu (25/8).

Robert menambahkan, ketika pembunuhan dilakukan pada dini hari, kliennya sedang berada di rumahnya yang terletak di sekitar wilayah Cijengkol, Subang. M sedang berada di rumah bersama Yosep sehingga tak tahu apapun perihal pembunuhan tersebut.

Robert pun menuturkan, hubungan di antara M dan Tuti selama ini terjalin dengan baik. Jikapun ada masalah di antara keduanya, M diyakini tak akan melakukan aksi pembunuhan kepada Tuti. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: