Amphibious Dragerpump Tiba di Brebes, Waduk Malahayu Siap Dinormalisasi

Amphibious Dragerpump Tiba di Brebes, Waduk Malahayu Siap Dinormalisasi

Amphibious Dragerpump atau alat penyedot lumpur dari pemerintah pusat telah tiba di Waduk Malahayu Mei lalu. 

Rencananya, alat tersebut akan digunakan untuk menyedot lumpur atau sedimentasi yang terjadi di Waduk Malahayu. 

Diketahui, volume air di Waduk Malahayu yang berada di Kecamatan Banjarharjo saat ini sudah turun drastis akibat sedimentasi. 

Sejak dibangun pada 1934 dan beroperasi pada 1937, hingga kini Waduk Malahayu belum pernah dilakukan normalisasi. Sementara untuk elevasi atau tingkat ketinggian Waduk Malahayu mencapai 52,65 mdpl. 

Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDA-TR) Kabupaten Brebes Anna Dwi Rahayuning Rizky mengatakan, normalisasi Waduk Malahayu akan dilakukan menggunakan alat Amphibious Derdgingpump. Saat ini alat tersebut sudah berada di waduk dan telah diuji coba.

"Alat tersebut sudah datang di Waduk Malahayu sejak Mei lalu. Dan saat ini masih dalam tahap percobaan serta digunakan untuk latihan operator alat berat tersebut. Selain itu, kami juga masih berkoordinasi terkait pembuangan residu lumpur nantinya di mana," kata Anna di kantornya, Kamis (26/8). 

Anna mengungkapkan, volume air di Waduk Malahayu saat ini 15.673.285 meter kubik. Sedangkan dalam kondisi normal, volume Waduk Malahayu mencapai volume normal 32 juta meter kubik. Angka itu turun dibandingkan saat Waduk Malahayu mulai beroperasi pada tahun 1937, volume mencapai 70 juta meter kubik. 

"Sudah lebih dari 70 tahun sejak beroperasi memang belum pernah dilakukan normalisasi. Sehingga terjadi pendangkalan yang akhirnya berdampak pada turunnya volume Waduk Malahayu," ungkapnya. 

Dijelaskannya, Waduk Malahayu saat ini dibuka dengan 2 meter kubik per detik per hari. Hal ini untuk menjaga keberlangsungan pengairan lahan pertanian. Waduk Malahayu mengairi 12.044 hektare lahan fungsional di tiga Daerah Irigasi (DI), yang meliputi DI Kabuyutan, DI Babakan, dan DI Jengkelok. 

"Pada saat diresmikan, waduk ini mempunyai kapasitas tampungan mencapai 69 juta meter kubik dengan area layanan irigasi mencapai 18.456 hektare. Namun pengukuran tahun 1977, daya tampung Waduk Malahayu tinggal 46 juta meter kubik akibat sedimentasi," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: