Warung Kopi di Jalur Pantura Ludes Terbakar, Pemiliknya Tewas Terpanggang

Warung Kopi di Jalur Pantura Ludes Terbakar, Pemiliknya Tewas Terpanggang

Warung kopi (warkop) di samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Muri, Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, ludes terbakar, Sabtu (21/8) sekitar pukul 21.30. Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia. Korban merupakan pemilik warung kopi, Karno (70), warga RT 07 RW 02 Jalan Arjuna Gang 1 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Salah satu saksi mata, Budi (30), mengaku saat mendengar ada kebakaran, pihaknya bergegas menuju ke warung tersebut. Budi yang berprofesi sebagai satpam di sebuah kantor di belakang warung kopi itu langsung memadamkan kobaran api dengan air kran. Dia juga sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam warung. Saat mendengar suara itu, dia langsung mendobrak pintu warung yang masih terbakar api.

"Pintunya saya dobrak, saya mencari tubuh korban, tapi tidak terlihat karena tertutup api dan asap," tutur Budi yang mengaku saat memadamkan api tersebut, dia dibantu oleh satpam lainnya. Termasuk satpam dari SPBU Muri.

Budi dan teman-temannya itu sudah berupaya maksimal memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api tak kunjung padam. Sehingga dirinya langsung menghubungi petugas Damkar Kabupaten Tegal dan Polsek Kramat. Budi menduga, korban lupa mematikan kompor, karena dalam kondisi sakit. 

"Sepertinya kebakaran itu dari kompor gas, mungkin korban ketiduran, sehingga lupa mematikan kompor," ujarnya.

Cucu korban, Dewi (33), saat ditemui di lokasi membenarkan jika kakeknya meninggal karena terbakar di dalam warung. Dia mengaku mendapat kabar itu dari seorang satpam yang bertugas di kantor belakang warung kakeknya.

"Kakek saya sendirian di warung. Saya dapat kabar (kebakaran) sekitar jam sepuluh tadi (malam)," ujar Dewi, warga Jalan Surabayan RT 01 RW 14 Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur ini

Sementara, oleh petugas Polsek Kramat, jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Mitra Siaga, Kramat, Kabupaten Tegal. Adapun, untuk kerugiannya belum diketahui. Diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (yer/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: