Sudah Temukan Titik Terang, Polisi Duga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tidak Tahu Cara Nyetir Alphar

Sudah Temukan Titik Terang, Polisi Duga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tidak Tahu Cara Nyetir Alphar

Polisi sudah menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan Tuti Herawati (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23). Namun polisi tidak mau gegabah mengungkapkan identitasnya.

Polisi belum mengungkap identitas pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Kapolres Subang AKBP Sumarni menerangkan, sejak hari kejadian ditemukannya mayat Tuti dan Amel, pihaknya sudah memeriksa saksi, olah TKP, dan melakukan autopsi.

Polisi membeberkan tiga keanehan yang mengarah pada pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.

Pertama, dari olah TKP diketahui soal tidak ada pengrusakan terhadap akses pintu masuk rumah.

Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait perampokan. Hal itu diperkuat dengan tidak adanya barang berharga yang hilang, kecuali HP milik Amel.

“Hasil cek TKP pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban,” kata AKBP Sumarni.

Keanehan kedua adalah posisi parkir mobil mewah Toyota Alphard, tempat ditemukannya mayat Tuti dan Amel dalam kondisi bersimbah darah tanpa busana.

Diduga pelaku hendak membawa korban dengan menggunakan mobil Alphard. Namun pelaku tidak tahu mengemudikan mobil mewah tersebut.

“Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik,” kata AKBP Sumarni, pada Sabtu (21/8).

Ada Noda Darah di Baju Mister X

Misteri ketiga adalah soal peran mister X yang dijadikan saksi.

Di baju mister X terdapat bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian Tuti dan Amel. Baju tersebut sudah disita polisi.

“Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan,” ucap AKBP Sumarni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: