Bakar Bengkel dan Tewaskan 3 Orang, Polisi Periksa Kejiwaan Dokter Merry Anastasia

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, sudah menjalani pemeriksaan kejiwaan 
dokter Merry Anastasia (30) di RS Polri Kramat Jati, sejak 10 Agustus 2021.

Dokter ini adalah pelaku yang membakar bengkel dan rumah pacarnya sehingga menewaskan 3 orang sekeluarga di Cibodas, Kota Tangerang, Banten.

“Penyidik mengirim MA ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kejiwaan tersangka selama 14 hari,” kata Deonijiu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/8).

Adapun kondisi wanita yang berprofesi sebagai dokter itu saat ini sedang hamil.
 
Oleh sebab itu, polisi melakukan penanganan khusus terhadap dokter Merry Anastasia.

“Tanggal 8 Agustus 2021, penyidik melakukan penahanan terhadap MA,” ujar Deonijiu dikutip dari JPNN.

Diketahui, peristiwa yang terjadi pada Jumat (6/8) itu menewaskan tiga orang, yakni, Lionardi Syahputra (35), ED (63), dan LI (54).

Adapun Lionardi merupakan pacar pelaku. Sementara ED dan LI adalah orang tua Lionardi. Pelaku dokter Merry Anastasia membakar bengkel itu dengan cara melempar dua kantong plastik berisi bensin.

Deonjiu mengatakan pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut karena sakit hati dengan orang tua pacarnya.

“Perbuatan tersebut dilakukan karena (pelaku) sedang hamil dan kesal tidak direstui oleh orang tua LE,” tutur Deonijiu. (ral/jpnn/pojoksatu/ima)

Sumber: