Korpri Gelontorkan 10 Ton Beras untuk Warga Terdampak Pandemi
Di tengah pandemi covid-19,
Dewan Pengurus (DP) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Tegal membagikan 10 ton beras kepada masyarakat. Utamanya masyarakat yang terdampak Covid-19 dan PPKM.
Penyerahan beras yang dilakukan secara simbolis itu dipusatkan di Pendapa Amangkurat Kabupaten Tegal.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kabupaten Tegal Dadang Darusman mewakili Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan, bantuan yang diberikan Korpri Kabupaten Tegal berupa beras sebanyak 2000 kantong beras kualitas premium. Setiap kantong berisi 5 kilogram.
Sehingga totalnya sebanyak 10 ton.
Bantuan ini berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Tegal yang tergabung dalam Korpri.
"Total bantuan Rp105 juta. Yang Rp100 juta dibelanjakan beras sebanyak 2.000 kantong. Masing-masing kantong berisi 5 kilogram beras. Kemudian yang Rp5 juta sebagai donasi untuk operasional ambulans Gerak Sedekah Tegal (GST), membantu melancarkan tugas kemanusiaan dari para relawan peduli," katanya.
Bantuan itu, tambah Dadang, sangat dibutuhkan dan dinantikan masyarakat untuk meringankan beban pengeluaran rumah tangga mereka. Terutama dalam mencukupi kebutuhan pangan di masa perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat. Semoga kasus Covid-18 lekas berakhir.
"Prinsipnya, masyarakat bisa menahan diri tidak ke luar rumah jika memang tidak penting sekali dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak, belajar dari rumah, beribadah dari rumah,” tambahnya.
Sekretaris DP Korpri Kabupaten Tegal Fakihurrohim mengatakan, selain membantu warga yang terdampak pandemi, Korpri juga berupaya membantu mensejahterakan petani lokal dengan cara membeli beras hasil panen petani Kabupaten Tegal.
Beras ini dibeli melalui Gapoktan sebanyak 10 ton, yang dikemas 5 kilogram sebanyak 2.000 paket. Ini juga dalam rangka membantu mensejahterakan petani lokal.
Sementara itu, Ketua DP Pengurus Korpri Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono yang diwakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati mengatakan, pemberian bantuan beras ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi warga masyarakat terdampak langsung kebijakan PPKM dari keterpurukan ekonomi yang lebih mendalam.
Selain itu juga memberikan jaminan ketersediaan pangan bagi warga masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif Covid-19 dan mengendalikan penyebaran virus pada warga Kabupaten Tegal.
Bantuan beras sebanyak 2.000 kantong ini diserahkan kepada pedagang Guci, pekerja informal, warga isoman, pedagang di Kota Tegal asal Kabupaten Tegal, pedagang kaki lima wilayah Slawi serta warga terdampak lainnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: