Seribu Gerai Vaksinasi Ternyata Hanya Istilah, Sekda Kota Tegal: Titiknya Kami Hitung Lagi

Seribu Gerai Vaksinasi Ternyata Hanya Istilah, Sekda Kota Tegal: Titiknya Kami Hitung Lagi

Pemkot Tegal menjalankan Program Seribu Gerai Vaksinasi di sejumlah tempat yang dilaunching di Gedung Birao Jl. Pancasila Komplek Stasiun Besar Tegal, Minggu (1/8) sore. 

Jumlah pasti gerai vaksinasi yang sebenarnya itupun ditanyakan anggota DPRD Kota Tegal saat rapat kerja kebijakan penganggaran penanganan Covid-19 di Gedung DPRD Kota Tegal Jl. Pemuda Kota Tegal, Selasa (10/8) lalu.

“Waktu efektif 2021 tinggal empat bulan, tapi belum tahu sejauh mana anggaran dilaksanakan. Ini seribu banyak, apa seribu titik (gerai vaksinasi)?” tanya Anggota Fraksi PDI Perjuangan Sutari.

Rapat kerja dipimpin Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro bersama dua wakilnya, Habib Ali Zaenal Abidin dan Wasmad Edi Susilo. Selain memyoal jumlah gerai vaksinasi, Sutari menyoroti stok vaksin yang didroping untuk Kota Tegal berkisar 6.500 dosis.

“Untuk TNI dan Polri, apakah menjadi bagian dari program atau tidak? Sejauh mana garis koordinasinya? Harus jelas dan tegas siapa yang menjadi komando. Jangan berbeda-beda dan tidak linear,” tegas Sutari.

Menanggapi itu, Sekretaris Daerah Johardi yang mewakili Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menjelaskan seribu gerai vaksinasi di Kota Tegal hanya istilah.

“Titiknya, kami hitung lagi. Tujuannya, membuat inovasi layanan kepada masyarakat, agar di mana-mana ada layanan vaksin,” ujar Johardi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari menambahkan gerai vaksinasi di Kota Tegal terdapat di rumah sakit, puskesmas, kelurahan, GOR Wisanggeni, Gedung Birao atau Lawang Satus, pasar, mal, pelabuhan, Lapangan Sumurpanggang, Lapangan Tegal Selatan, Pantai Alam Indah, Pantai Batamsari, Pantai Pulo Kodok, dan Pantai Muarareja.

Menurut Prima, untuk persediaan vaksin di Kota Tegal cukup sampai saat ini. “Kami berusaha ke mana-mana. Dari Kemenkes mendapatkan 2.000 vial, kemudian dari OJK, TNI, Polri, dan sedang mengupayakan ke BI. Saat ini masih bisa melayani vaksinasi, tidak sampai berhenti,” ujar Prima, sapaan akrab Kepala Dinas Kesehatan. (nam/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: