Tembus 84 Ribu, Ayah Rozak Ikut Terseret Petisi Boikot Ayu Ting Ting

Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin berhembus. Sepertinya hal inilah yang terjadi pada pedangdut Ayu Ting Ting.

Penyanyi ini, tidak lepas dari sorotan publik dan menjadi pusat perhatian. Pedangdut kondang ini tak berhenti jadi bahan nyinyiran khalayak ramai. 

Puncaknya saat insiden penggerebekan rumah KD, salah seorang warganet yang diduga melontarkan ujaran kebencian kepada keluarga Ayu di tengah masih berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM).

Para pembecinya pun semakin bergolak panas. Petisi untuk meminta Ayu diboikot tampil di televisi pun semakin menjadi-jadi. 

Setidaknya hingga hari ini, Selasa (10/8), dikutip dari fajar.co.id yang menyalin dari laman change.org, sebanyak lebih dari 84 ribu orang telah membubuhkan tanda tangannya mendukung pelantun lagu Alamat Palsu itu diblack list.
 
“Pada acara Pas Sore, terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7 terlihat Ayu Ting Ting menendang salah satu talent Pas Sore,” bunyi isi pengantar petisi yang dibuat dua tahun lalu tersebut.

Angka bubuhan tanda tangan itu terus bertambah setiap detiknya. Petisi itu kini membuat target baru mencapai 150.000 tanda tangan netizen.

“Petisi ini menjadi salah satu petisi paling banyak ditandatangani di Change.org!” demikian keterangan yang tertera di situs tersebut.

Beragam komentar nyinyir bernada sarkas diutarakan netizen yang membubuhkan tanda tangannya ingin mendepak janda satu anak itu dari dunia pertelevisian nasional.

“Bad Attitude, pliss dia harus belajar dulu tentang adab, karena itu nomor satu, siapapun orangnya dan pendidikannya kalo tidak beradab maka dia perlu keluar sejenak untuk belajar lagi,” ketus Arif Susilo.

“Seandainya bisa, saya akan tanda tangan 1000x,” celetuk Tippi Roihan.

Adapula netizen yang menyinggung kelakuan ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak.

“Sebenernya bukan ga suka dg aktris nya. Tapi ga suka lihat kelakuan Rojak nya. Sumpah, miris liat kelakuan nya,” celetuk Erwin Saputra. (dra/fajar/ima)

Sumber: