Viral Camat Kumpul-kumpul Tanpa Prokes, Ganjar: Pak Camat kok Karaokean, Tugase Ngladeni
Viralnya foto bersama dan berkaraoke para camat di Kabupaten Tegal tanpa mengenakan masker sampai juga ke telinga Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itupun menyayangkan ulah para camat yang menurutnya tidak tepat.
Orang Nomor Satu di Jawa Tengah itu menegaskan tugas camat adalah untuk melayani masyarakat, bukan karaokean. Ganjar meminta tindakan yang tidak tepat tersebut tidak lagi diulangi.
"Pak Camat kok karaokean, tugase ngladeni (tugasnya melayani), ya tindak-tindak (keliling). Nanti, itu tidak boleh lagi," kata Ganjar seperti yang dikutip dari detik.com.
Kejadian yang kemudian viral dan beredar luas di masyarakat Tegal dan sekitarnya itu, juga sudah ditindaklanjuti Polres Tegal. Polisi pun sudah memintai keterangan sejumlah camat ihwal kumpul-kumpul, yang diduga tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) itu.
"Yo ojo karaokean lah (jangan karaokean lah). Pak Camat kok karaokean," tambah Ganjar di sela-sela kunjungan ke lokasi isolasi COVID GOR Gelarsena Klaten.
Ketua Paguyuban Camat Kabupaten Tegal Domiri mengatakan, foto para camat tanpa bermasker yang viral di medsos itu dilakukan di Kantor Kecamatan Slawi, Sabtu (24/7) lalu.
Sebenarnya, papar Domiri, foto-foto itu hanya untuk kenang-kenangan dan kepentingan pribadi. Menurut Camat Lebaksiu itu, ada tiga camat yang akan purna tugas di tahun 2021 ini, yakni camat Pangkah, Jatinegara, dan Kedungbanteng.
"Jadi waktu itu kita habis rapat di Komisi I DPRD. Lalu kita pulang dan berkumpul di kantor Kecamatan Slawi untuk foto bersama, foto itu semata-mata hanya untuk kenang-kenangan saja. Tidak ada maksud lain, tidak ada acara pelepasan," terang Domiri.
Domiri mengaku sudah menghadap bupati untuk meminta maaf tentang viralnya foto dan video tersebut. Bahkan, pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal dan pemerintah daerah setempat. Permohonan maaf itu ditandatangani oleh 18 camat di Kabupaten Tegal.
Sebelumnya diberitakan, sebuah foto pertemuan para camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, viral di media sosial. Foto itu memperlihatkan salah seorang camat tampak bernyanyi menggunakan mikrofon dan tidak bermasker.
Aksi para camat berkumpul tidak bermasker dan tanpa menerapkan protokol kesehatan itu diadukan ke Polres Tegal. Penyelidikan dugaan pelanggaran prokes yang diduga dilakukan beberapa camat itupun terus dilakukan Satreskrim Polres Tegal.
Hingga saat ini 15 camat telah menjalani pemeriksaan pascaperistiwa yang kemudian viral di media sosial itu. Kasatreskrim Polres Tegal, AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pelanggaran prokes tersebut.
Dia tak menampik sudah memeriksa 15 Camat untuk dimintai keterangannya. Nantinya, kata Dewa, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal untuk memperjelas dugaan pelanggaran kasusnya. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: