Sempat Tertawa-tawa di Kamar, Suami Tusuk Leher Istrinya sampai Tewas Bersimbah Darah
Kasus suami tusuk leher istrinya sampai tewas di Banjar Sibang Desa Jagapati Abiansemal, Badung, Bali akhirnya terungkap. Sebelum kejadian, pelaku I Made Maradana (34) dan korban, Ni Luh Russiani (24) ternyata sempat bercanda dan tertawa bersama di dalam kamarnya.
Fakta itu terungkap saat rekonstruksi kasusnya di Mapolres Badung, Jumat (6/8) kemarin. Saat reka ulang, tersangka sangat lancar memperagakan adegan demi adegan sebelum dia menghabisi nyawa istrinya, Jumat (18/6) lalu, sekitar pukul 20.30 WITA.
Tersangka memperagakan saat bergurau dengan korban di dalam kamar. Suara pasangan suami istri itu didengar oleh orang tuanya, karena kamar mereka bersebelahan.
Sekitar satu jam kemudian, ayah tersangka, yakni I Made Geliduh mendengar pintu kamar yang ditempati anak dan menantu itu dibuka. Sang ayah sempat keluar kamar.
Saat itu, Geliduh melihat tersangka Maranada sendirian menuju garasi di pekarangan rumah yang dihuni 10 kepala keluarga. Geliduh sempat bertanya kepada Maranada.
“Ngudiyang Dek? (ngapain Dek)?” tanya saksi Geliduh yang langsung dijawab Maranada “Sing (Tidak ada apa-apa)”.
Selang beberapa menit, korban Russiani datang, lalu duduk jongkok bersama suaminya menghadap ke timur. Geliduh kemudian bertanya kepada menantunya (korban Russiani).
“Ngudiang dini luh? (Ngapain di sini Luh)?” tanya Geliduh yang langsung dijawab korban “Sing je (tidak apa-apa).”
Mendengar jawaban korban, Geliduh langsung masuk ke kamar mandi yang berjarak sekitar 2,5 meter di depan garasi. Memasuki adegan ke-10, mendadak situasi memanas. Pelaku dan korban cekcok.
Keributan pasutri ini didengar dan dilihat saksi Ni Nyoman Yeni. Lalu pada adegan ke-11, tersangka Maranada yang sempat memiliki riwayat penyakit epilepsi itu spontan mengambil pisau dan langsung menusuk leher istrinya.
“Pada adegan 11, ia mengambil pisau tertutup tumpukan karung beras dan menusuk leher kiri sang istri,” ungkap Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu Keut Gede Oka Bawa, Jumat (6/8).
Adegan selanjutnya, usai menusuk leher korban, tersangka langsung membuang pisau di dekat korban Russiani. Russiana yang terluka parah jatuh tersungkur, lalu berusaha bangkit dan lari keluar pekarangan rumah.
Korban yang merupakan salah satu staf tata usaha di salah satu SD di Desa Abiansemal ini masih sempat berteriak, “Pak Kadek melaib.”
Mendengar teriakan korban, ibu tersangka, Ni Luh Yeni langsung berteriak minta tolong kepada suaminya, Geliduh yang sedang mandi. Kemudian saksi Yeni bersama kerabat lain langsung datang ke garasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: