Bantu UMKM saat Pandemi Covid-19, ASN di Kota Tegal Diajak Njajan Produk UMKM

Bantu UMKM saat Pandemi Covid-19, ASN di Kota Tegal Diajak Njajan Produk UMKM

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran Covid-19 kembali diperpanjang pemerintah. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak.

Untuk membantu agar UMKM tetap bertahan saat pandemi, aparatur sipil negara (ASN) Kota Tegal diajak membeli produk-produk yang dijual UMKM di Kota Bahari.

“Arahan dari Provinsi, ada Program Tebar Kebaikan, Ayo Njajan Produk UMKM. Tidak hanya ASN, tetapi juga mengajak pegawai BUMN dan BUMD,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Joko Sukur Baharudin melalui Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Denny Anggoro, Kamis (4/8).

Denny mengatakan untuk pemberian pelatihan yang rutin diberikan kepada UMKM, sementara waktu ditunda. Alasannya, kegiatan secara tatap muka belum dapat dilaksanakan.

Di sisi lain, dinas membantu memfasilitasi UMKM bekerja sama dengan aplikasi pengantaran. Sedikitnya, ada 80 UMKM yang siap mengikuti program kerja sama ini.

“Tugas kami, membantu memasarkan,” ungkap Denny.

Pemerintah Pusat sendiri menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sejak 2020 melalui Kementerian Koperasi dan UMKM. Sepanjang 2021, BPUM telah digulirkan kepada 5.714 UMKM di Kota Tegal dalam tiga tahap.

Bantuan lain untuk UMKM juga diberikan dari instansi lainnya seperti Kepolisian dan Kodim. Menurut Denny, untuk terus menghidupkan UMKM di Kota Tegal, Dinkop UMKM dan Perdagangan tidak bisa sendirian.

UMKM juga bisa disentuh oleh Organisasi Perangkat Daerah lainnya. “Misalnya seperti Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dan Dinas Sosial,” ungkap Denny yang sebelumnya menjabat di DPMPTSP Kota Tegal.

Terpisah, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Zaenal Nurohman memandang Program Tebar Kebaikan, Ayo Njajan Produk UMKM bagus sebagai bentuk kepedulian pada UMKM dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

“Kami berharap bisa dilaksanakan Pemerintah Kota Tegal,” ujar Zaenal. (nam/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: