BOR dan Kematian Masih Tinggi Meski Kasusnya Menurun, Kota Tegal Masih Level 4
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kota Tegal, masih dalam level 4. Hal itu disebabkan masih tingginya Bed Occupancy Rate (BOR/tingkat keterisian) dan kematian akibat Covid-19 meski kasusnya mengalami penurunan.
Ketua DPRD Kusnendro, Selasa (3/8) mengatakan semalam, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan pidato untuk seluruh rakyat Indonesia. Diketahui untuk wilayah Kota Tegal PPKM masih kategori level 4.
"Artinya pandemi masih dalam kedaruratan. Itu dikarenakan beberapa sebab," katanya.
Di antaranya, kata Kusnendro, BOR di rumah sakit yang menangani Covid-19 baik ICU maupun ruangan lain masih tinggi. Kemudian, dari hasil tracing, tracking dan treatment diketahui yang terpapar masih kategori tinggi meski ada penurunan.
"Kemudian yang meninggal dunia juga masih tinggi. Kami berharap kepada saudara sekalian bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan secara ketat," tandasnya.
Kusnendro berharap, pemkot mengimbangi untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Sebab, dari pemerintah pusat dan provinsi juga telah menggulirkan bantuan.
"Seharusnya, melalui Perkada (Peraturan Kepala Daerah_red) bisa melakukan refocusing agar bisa dicairkan bantuan yang diluar penerima bantuan pusat dan provinsi," jelasnya.
Ketua DPC PDIP Kota Tegal yang juga Ketua Komisi III DPRD Edi Suripno mengatakan, saat ini dibutuhkan gotong royong dan tidak boleh lemah dalam menangani pandemi Covid-19. Selain itu, semua pihak khususnya Pemkot Tegal diharapkan memberikan edukasi dan perhatian kepada warga.
"Karena saat ini, kondisi masyarakat kita sangat tertekan. Sehingga perlu adanya perhatian dan edukasi kepada mereka dari pemkot," ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani menambahkan, banyak warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM. Karenanya, dirinya bersama ketua DPRD, dan anggota Fraksi PDIP bergotong royong memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
"Hari ini kita secara bergotong royong membantu masyarakat yang sangat membutuhkan," katanya.
Selanjutnya, imbuh Dewi, PDIP akan mendirikan dapur umum selama beberapa hari ke depan. Nantinya, akan dibagikan makanan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di 4 kecamatan.
"Kita juga akan mendirikan dapur umum yang akan membagikan makanan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri," pungkasnya. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: