Terhasut Berita Bohong Ajakan Demo Penolakan PPKM Darurat, Puluhan Remaja Diamankan Polisi

Terhasut Berita Bohong Ajakan Demo Penolakan PPKM Darurat, Puluhan Remaja Diamankan Polisi

Pihak kepolisian Polres Brebes mengamankan puluhan remaja yang termakan berita hoaks terkait ajakan demo penolakan PPKM Darurat di Alun-alun Brebes, Rabu (21/7). Sebanyak 60 remaja yang diamankan mayoritas masih berstatus pelajar. 

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan, pengamanan 60 remaja tersebut dilakukan di sejumlah titik. Di antaranya di wilayah Exit Tol Brebes Barat dan Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari, serta sebagian di wilayah selatan Alun-alun Brebes. 

"Mayoritas remaja yang kita amankan ini adalah pelajar. Kita amankan untuk didata dan selanjutnya dilakukan penyelidikan terkait kasus ini, siapa yang mengajak mereka," ungkapnya. 

Dijelaskannya, puluhan remaja tersebut diamankan setelah pihaknya melakukan patroli di sejumlah polsek yang ada Kabupaten Brebes. Patroli tersebut terkait adanya informasi ajakan demo penolakan PPKM Darurat. 

"Kebanyakan dari mereka terprovokasi ajakan untuk demo penolakan PPKM Darurat melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp," terangnya. 

Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi informasi hoaks terkait penolakan PPKM Darurat. Di tengah pandemi seperti ini, kata dia, masyarakat diminta untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. 

"Jangan terprovokasi oleh berita yang belum tentu benar. Untuk itu, mari bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam menekan jumlah angka penularan Covid-19," ucpanya. 

Salah seorang remaja yang diamankan polisi, DW (17) warga Kecamatan Bulakamba mengaku, dirinya diminta temannya untuk membuatkan tulisan terkait penolakan PPKM Darurat. Setelah itu, rencananya dirinya akan meng-upload ke media sosial miliknya.

"Saya berdua dengan teman saya. Dan saya disuruh teman untuk bikin poster terus bikin video di alun-alun. Tapi, tadi saya diamankan dan dibawa ke sini (mapolres)," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: