Separuh Warga DKI Jakarta Disebut Terinfeksi Covid-19, Andi Arief: Pak Jokowi Sampaikan ke Publik Apa yang Ter
Temuan survei yang menyebutkan bahwa separuh warga DKI Jakarta terinfeksi Covid-19 ikut dikomentari politisi Partai Demokrat, Andi Arief. Hasil survei itu merujuk survei serologi Covid-19 Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tentang sebaran virus Covid-19 di DKI Jakarta.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat itu pun mendesak Presiden Jokowi menyampaikan kepada publik yang sebenarnya. Andi Arief meminta hal itu melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, Minggu (11/7).
“Pak Jokowi, sampaikan ke publik apa yang terjadi sebenarnya,” tulisnya seperti yang dikutip dari PojokSatu.id.
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini juga menyinggung kebenaran hasil survei tersebut. “Apa benar ada data separuh warga DKI terinfeksi covid?” sambungnya.
Andi Arief menilai, kebenaran informasi ini sangat penting utamanya bagi masyarakat agar bisa melakukan antisipasi. “Penjelasan penting, agar rakyat bisa bersiap,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap warganya memiliki kekebalan terhadap virus Corona. “Artinya separuh penduduk di Jakarta sudah memiliki eksposur dan mudah-mudahan kekebalan, di dalam urusan SARS CoV-2,” ujar Anies, Sabtu (10/7).
Anies menyebut pihaknya terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Dia menargetkan terbentuknya kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di DKI Jakarta.
“Jadi ini PR (pekerjaan rumah) belum selesai, PR-nya masih panjang, harus dikerjakan serius,” kata Anies.
“Jadi keberhasilannya bukan berapa banyak vaksin, tetapi berapa banyak yang divaksin,” ujar Anies.
Untuk diketahui, hingga Sabtu (10/7), sudah ada 5,4 juta warga DKI Jakarta yang sudah mendapar vaksin Covid-19. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi warga usia 12 keatas.
Hasil survei serologi Covid-19 yang dilakukan oleh Tim FKM UI dilakukan pertengahan hingga akhir Maret 2021 dengan menyasar ke permukiman-permukiman warga Jakarta.
Sebanyak 5.000 orang dilibatkan untuk mengetahui prevalensi antibodi positif Covid-19 di Ibukota. Hasilnya, 44,5 persen warga pada bulan Maret terinfeksi Covid-19 dan meningkat jadi 49,2 persen di bulan Juni.
Sementara jumlah penduduk Jakarta 10,56 juta. (ruh/poj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: