Ingin Dapat Bansos Tunai Rp600 Ribu saat PPKM Darurat, Begini Cara Mendapatkannya
![Ingin Dapat Bansos Tunai Rp600 Ribu saat PPKM Darurat, Begini Cara Mendapatkannya](https://radartegal.disway.id/ll/2107/ilustrasi-uang12.sua.jpg)
Bantuan sosial (Bansos) tunai Rp600.000 untuk 10 juta penerima saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) PPKM Darurat cair pada Juli-Agustus 2021.
Untuk kriteria yang mendapatkan bansos PPKM darurat yakni masyarakat yang belum sama sekali mendapatkan bantuan. Selain itu, memiliki nomor induk kependudukan untuk di data dalam mendapatkan bansos tunai.
Guna mengetahui lebih jelas, penerima bansos tunai dapat mengecek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. Pasalnya, saat ini Kementerian Keuangan menunggu data dari Kementerian Sosial.
Masyarakat penerima bansos dapat mengeceknya dengan mengakses laman resmi kemensos. Berikut langkahnya. Mengakses laman tersebut:
- Mengakses laman tersebut
- Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.
- Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode.
- Jika hururf kode belum jelas, dapat mereset untuk mendapatkan huruf kode baru. Klik tombol cari data.
- Klik tombol cari data.
"Jadi mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kita usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Sementara itu, 15 daerah di luar Jawa dan Bali akan menerapkan PPKM Darurat mulai 11 Juli mendatang. Kepala daerah diminta turun langsung memberikan sosialisasi dan penegakan aturan PPKM Darurat.
"Kepala daerah wajib Hadir di lapangan. Lakukan sosialisasi dan dialog. Kemudian juga memberikan penjelasan mana yang dimaksud dengan esensial, mana yang kritikal di daerah masing-masing. Diinventarisasi dan dijelaskan. Ini penting agar tidak multitafsir," tegas Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (9/7).
Mantan Kapolri ini meminta sidak atau penegakan hukum juga dilakukan oleh kepala daerah bersama forkopimda. Media pun diharapkan memonitor hal tersebut. " Ini akan memberikan efek getar yang luar biasa di masyarakat," tutur Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: