Sharp Indonesia Capai Produksi Mesin Cuci ke-10 Juta di Tengah Masa Pandemi
Di saat keadaan pandemi Covid-19 yang semakin meningkat memaksa pemerintah untuk melakukan antisipasi pencegahan dengan melakukan pembatasan kegiatan di luar ruangan untuk mencegah penyebaran semakin meluas.
Namun berkat loyalitas konsumen kepada produk Sharp selama lebih dari 51 tahun, PT Sharp Electronics Indonesia sebagai salah satu perusahaan manufaktur elektronik tetap optimis akan mendapatkan performa positif.
Rasa optimistis ini disampaikan langsung oleh Andry Adi Utomo selaku National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, yang percaya akan dapat melalui masa-masa sulit ini dan mempertahankan laju positif perusahaan sejak awal kuartal I kemarin.
Teranyar, Sharp Indonesia baru saja berhasil memproduksi 10 juta unit mesin cuci di Indonesia (1/7).
“Bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebuah perusahaan manufaktur dapat terus aktif melakukan produksi produk dan mencetak sejarah baru di masa pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Andry.
Pencapaian ini pun menambah sederet prestasi sebelumnya seperti penghargaan Top Brand Awards, Indonesia Best Brand Awards, hingga Indonesia Customer Satisfaction Awards 2021 sebagai produk yang memiliki posisi teratas dalam benak konsumen akan kualitas sebuah produk mesin cuci.
Paham akan selera konsumen dan pasar Indonesia, melatarbelakangi pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan. Strategi ini cukup berhasil dengan ditorehkannya sejarah baru yaitu 10 juta produksi mesin cuci.
Berkat keunggulan produk-produk tersebut mesin cuci Sharp Indonesia berhasil menguasai pasar, dengan memuncaki riset konsumen Top Brand Index 2021 dengan angka 22.5% (Top Brand Awards Index 2021).
Berupaya untuk terus mempertahankan posisinya sebagai market leader, PT Sharp Electronics Indonesia tidak berhenti untuk terus memanjakan konsumennya melalui beragam inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Capaian 10 juta produksi mesin cuci menjadi acuan kami untuk terus bekerja lebih keras lagi agar dapat terus memberikan layanan terbaik bagi konsumen dan berhasil untuk memproduksi produk mesin cuci hingga 100 juta unit di masa depan.” tutup Andry. (*/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: