Wali Kota Tegal Minta Pemkab Tegal dan Brebes Siagakan Ambulans di Wilayahnya
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta Pemkab Tegal dan Brebes untuk bersinergi bersama-sama menanggulangi wabah Covid-19, Rabu (7/7), di Ruang Adipura.
Dedy minta Pemkab Tegal dan Brebes menyiagakan satu unit mobil jenazah di wilayah Kota Tegal. Pasalnya, hampir setiap hari selalu ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Kami minta Pemkab Tegal dan Brebes bisa menugaskan timnya untuk siaga di Kota Tegal agar mempercepat proses pemakaman pasien yang berasal dari Kabuapten Tegal dan Brebes,” ungkap Dedy saat memimpin rapat lintas batas bersama Direktur RSUD dan Kadinkes Brebes serta Kabupaten Tegal.
Wali Kota menyebutkan tiga RS rujukan Covid-19 yang ada di wilayahnya memang banyak juga dihuni warga Kabupaten Tegal dan Brebes. Sementara, ketika ada pasien yang meninggal dunia, petugas medis baik dari RSUD Kardinah, Mitra Keluarga, dan RSUI Harapan Anda terkendala alamat keluarga pasien.
"Selain itu, proses pemakaman sering diserbu lingkungan sekitar. Padahal di sisi lain, proses pemakaman jenazah Covid-19 wajib prokes," ungkapnya.
Karenanya, ia meminta ada mobil ambulans dari Brebes maupun Kabupaten Tegal bersama petugas khusus untuk mengawal warganya. "Di Kota Tegal semua mobil OPD kini digunakan oleh kelurahan untuk jemput bola vaksin," ujarnya.
Pihaknya telah memerintahkan Disperkim untuk bisa menggali makam di tiap-tiap TPU. Sudah ada 10 lubang yang siap. Jadi ketika ada jenazah Covid-19 jam berapapun sudah siap.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari menyebut, pasien luar kota cukup banyak dirawat di Kota Tegal.
"Catatan kami, untuk pasien luar kota yang dirawat di RSUD Kardinah 23 orang warga asal Brebes dan 56 warga Kabupaten Tegal," jelasnya.
Jumlah itu belum terhitung di RSUI Harapan Anda dan RS Mitra Keluarga. Sementara hampir setiap hari ada pasien luar kota yang meninggal di Kota Tegal," jelasnya. (gus/wan/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: