Terduga Teroris Kabur saat Diperiksa, Padahal Kaki Dirantai dan Tangan Diborgol
Kaburnya tahanan terduga teroris, Agus Setianto alias Abu Raffa (44), cukup mengagetkan. Soalnya, perlakuan terhadap tahanan terduga teroris tentu berbeda dan lebih ketat ketimbang tahanan kasus lain.
Agus Setianto kabur dari ruang pemeriksaan Polda Bangka Belitung. Padahal saat itu, Agus dijaga ketat 4 Satgaswil dengan kaki dirantai dan tangan diborgol.
Namun pukul 03.30 WIB, ketika anggota yang melakukan penjagaan mengecek ke dalam ruangan, justru melihat Agus sudah tidak ada lagi. Sementara rantai kaki dan dan borgol sudah lepas dan tergeletak di lantai.
Sayangnya belum didapat informasi bagaimana terduga teroris ini bisa lepas?Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes A Maladi kepada wartawan kemarin siang hanya mengakui soal kaburnya Agus Setianto.
“Emang kemarin waktu pemeriksaan yang bersangkutan melarikan diri. Sekarang ini dalam pengejaran kita dan terus pengembangan, karena jaringan teroris ini pasti ada juga campur tangan orang-orang sekitarnya," kata Maladi.
Menurut Maladi sesuai dengan arahan Kapolda Bangka Belitung Irjen Anang Syarif masyarakat agar tetap tenang. Kepolisian berharap tidak ada warga masyarakat yang sampai melindungi Agus Setianto.
”Karena warga yang melindungi akan dikenakan undang-undang teroris apabila sampai terbukti melindungi. Tentunya sanksi pidana akan menanti,” ucap pejabat perwira dengan 3 melati di pundak itu.
Saat ini dikatakan oleh Maladi, petugas Kepolisian sudah menyebar di tengah masyarakat termasuk foto terakhir Agus Setianto. Dengan harapan bilamana masyarakat nanti ada yang melihat orang dengan ciri-ciri seperti di foto: di antaranya rambut gondrong, berjenggot dan miliki banyak tahi lalat di wajah supaya melaporkan kepada Kepolisian terdekat.
“Jika melihat ciri-ciri seperti foto dan tahu keberadaanya agar melapor ke Kepolisian terdekat,” pinta Maladi.
Sementara itu dari informasi yang harian ini peroleh saat pelarian, Agus sendiri bukan sedang berada di tahanan. Melainkan Agus dalam pemeriksaan intensif petugas di Mapolda Bangka Belitung.
Kondisi Agus sendiri saat itu dalam kondisi kaki diborgol pakai rantai dan tangan diborgol menggunakan borgol ties. Adapun petugas jaga waktu itu adalah Bripda Tri Wahyudi, Bripda Hafis, Bripda Fadhil, dan Bripda Yudha.
Hingga puncaknya pada Kamis dini hari, (1/7), sekitar pukul 03.30 WIB anggota jaga mengecek ke dalam ruangan tempat di mana tersangka ditempatkan ternyata sudah kabur. Yang ada hanyalah borgol rantai kaki dan borgol tis yang tertinggal di lantai.
Sementara itu dari hasil CCTV bahwa yang bersangkutan melarikan diri melalui jendela dan kabur ke daerah belakang Polda sekitar pukul 03.00 WIB sesuai jam CCTV. (eza/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: