Swiss Semakin Percaya Diri, Spanyol Optimis Menang

Skuat Timnas Swiss tengah dalam kepercayaan yang tinggi mejelang laga perempat final melawan Spanyol, Jumat (2/7) malam, pukul 23.00 WIB nanti. Kemenangan atas Timnas Perancis yang lebih banyak diunggulkan saat 16 besar, betul-betul menaikkan mental anak asuh Vladimir Petkovic itu.

Mereka pun dianggap telah mencetak sejarah besar, meraih kemenangan di fase knock out sebuah turnamen besar setelah Piala Dunia 1938. Performa Xherdan Shakiri dan teman-teman memang bisa dibilang mengalami perkembangan positif sepanjang tampil di Euro 2020.

Ini bisa terlihat ketika mereka mampu memaksa juara Piala Dunia 2018 Prancis melakoni babak adu penalti setelah imbang 3-3 selama 120 menit di babak 16 besar.

Mental para pemain Swiss terlihat lebih matang ketika menjalani babak adu penalti. Semua penendang Swiss sukses menjalankan tugasnya, dan membawa mereka melaju ke perempat final Piala Eropa untuk kali pertama.

Namun, bukan berarti dalam laga di Stadion St Petersburg ini, Swiss tak punya masalah. Sebab, kapten tim Granit Xhaka dipastikan absen karena akumulasi kartu.

Ini jadi pe-er besar bagi Petkovic untuk membuat lini tengah tim asuhannya tetap solid dan punya determinasi tanpa kehadiran Xhaka.

"Kami tetap ingin melaju ke babak berikutnya meski harus menghadapi salah satu tim favorit, Spanyol. Kami harus menunjukkan rasa lapar kami di atas lapangan dan saya yakin mereka akan melakukannya," ucap Petkovic, dikutip laman resmi UEFA, Jumat (2/7).

"Kami akan kehilangan banyak pemain seperti Xhaka, tapi saya ingin saat melawan Spayol setiap orang memberikan lebih banyak lagi, bukan hanya menggantikan dirinya tapi juga untuk mengalahkan Spanyol. Dengan segala hormat, kami ingin terus melaju," tegasnya seperti dikutip dari rmol.id.

Sementara itu, pelatih Spanyol Luis Enrique berharap Petkovic menjalankan strategi yang sama ketika berhadapan dengan skuat La Roja. Sehingga strategi yang dirancangnya bisa berjalan dengan maksimal.

"Mereka adalah tim yang sangat tahu apa yang harus dilakukan. Menyerang dan bertahan sama baiknya. Dan mereka selalu menyulitkan setiap lawan yang dihadapi," kata Enrique.

Kepercayaan diri juga dirasakan kiper Spanyol, Unai Simon. Menurut Simon, hasil yang akan diraih di laga nanti sangat bergantung kepada upaya para pemain Spanyol. Bukan bergantung kepada siapa yang dihadapi.

"Kami di sini untuk menang, jadi kami harus menghadapi dan mengalahkan tim terbaik," terang Simon. (rmol/zul)

Prediksi Starting XI:

Swiss (3-5-2): Sommer; Elvedi, Akanji, Rodríguez; Widmer, Freuler, Zakaria, Zuber; Shaqiri; Embolo, Seferovi
Pelatih: Vladimir Petkovi

Sumber: