Gegara Rumput Tetangga, Pria Tewas Bersimbah Darah Dibacok Perutnya

Gegara Rumput Tetangga, Pria Tewas Bersimbah Darah Dibacok Perutnya

Gara-gara cekcok soal rumput, Amaq Mualim (43 tahun) tewas mengenaskan. Warga Dusun Panggongan Desa Pandan Indah Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) itu bersimbah darah, usai dibacok tetangganya.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, Amaq Mualim awalnya mengarit rumput tetangga untuk makanan kerbaunya. Tindakannya itu rupanya membuat pemilik rumput, Amaq Tari (30 tahun) keberatan.

Keduanya pun terlibat cekcok, yang berujung pembunuhan. Perut Amaq Mualim ditebas parang. Korban tewas di tempat kejadian. 

Peristiwa berdarah ini terjadi di Dusun Orok Gendang, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Loteng, Jumat (25/6) sekitar pukul 16.00 WITA.

Informasi yang dihimpun, Amaq Tari marah dan menghabisi Amaq Mualim, karena kerbau milik korban makan rumput di sawah pelaku.

“Kerbau korban makan rumput di sawah terduga pelaku,” ungkap warga setempat, Kusnandi Uying, kepada Radar Lombok, Jumat (25/6).

Setelah kejadian itu, pelaku langsung menyerahkan diri kepada polisi. Saat ini, lanjut Uying, petugas kepolisian masih berjaga-jaga di rumah terduga pelaku dan korban. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tadi warga sedang fokus ngurus mayat korban. Setelah saya balik, saya lihat polisi jaga-jaga,” jelasnya.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan informasi adanya kasus pembunuhan di Desa Pandan Indah dan pelaku sudah diamankan.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, kejadian bermula ketika korban dilarang mengambil rumput milik pelaku. Namun korban ngeyel sehingga terjadi cekcok mulut. (radarlombok/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: