Zona Merah, Permintaan Swab Antigen Terus Meningkat, Terutama dari Instansi Pemerintah

Zona Merah, Permintaan Swab Antigen Terus Meningkat, Terutama dari Instansi Pemerintah

Permintaan swab antigen di Laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal terus meningkat. Utamanya permintaan dari sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Tegal. 

Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Dinkes Kabupaten Tegal Wahyu SKM MM, Kamis (24/6) mengatakan, permintaan swab saat ini memang padat. Banyak instansi yang memintanya. 

Untuk permintaan swab antigen di hari Rabu, jumlahnya lebih dari 3 instansi. Di antaranya, kantor Pengadilan Agama, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan PDAM Kabupaten Tegal. Selain itu, ada beberapa instansi lainnya. 

Setiap hari, jumlah permintaan bisa mencapai 10 titik. Walau demikian, pihaknya tetap melayaninya secara gratis. 

"Prinsipnya, permintaan tidak overload. Kita cuma permintaannya banyak. Tapi kita masih bisa melayaninya," katanya.

Kendati banyak permintaan, pihaknya tidak kekurangan stok alat swab antigen. Selama ini, untuk peralatannya difasilitasi oleh Bidang Pencegahan Penyakit (P2) Dinkes Kabupaten Tegal. 

Ketika ada permintaan, langsung bon, tanpa dipungut biaya. Stok sekarang masih ada. Selain melayani swab antigen, pihaknya juga melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Namun, untuk hasil PCR diserahkan kepada RSUD dr Soeselo Slawi. 

Petugas laboratorium hanya mengambil sampel dari seseorang yang meminta tes PCR. Hasil keluarnya PCR, Wahyu juga tidak bisa memastikan waktunya. 

"Karena itu merupakan kewenangan dari pihak RSUD. Sedangkan swab antigen, hasilnya bisa diketahui setelah 15 menit," tambahnya.

Laboratorium ini, lanjut Wahyu SKM MM, juga melayani kadar air, makanan, termasuk narkoba. Jadi bisa melayani semuanya yang berhubungan dengan kemasyarakatan. Tidak hanya swab dan pengambilan sampel PCR. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: