Gawat! Alami Peningkatan, Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Brebes Penuh

Gawat! Alami Peningkatan, Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Brebes Penuh

Jumlah warga di Kabupaten Brebes yang terpapar Covid-19 terus bertambah. 

Hingga saat ini, per Minggu (20/6) total ada 7.244 warga Brebes terpapar. Akibatnya, Bed Occupancy Red (BOR) atau ruang isolasi di RSUD Kabupaten Brebes penuh. 

Direktur RSUD Kabupaten Brebes dr Rasipin mengatakan, untuk saat ini ruang isolasi yang tersedia bisa dikatakan penuh. Pasalnya, dari total 138 bed yang tersedia, 122 di antaranya sudah terisi dan 17 pasien di IGD hasil swab antigennya reaktif. 

"Kalau 17 pasien ini hasil PCR-nya positif (139 pasien, Red) kemungkinan ruang isolasi akan terisi penuh. Dengan demikian, kami (RSUD) Brebes tidak bisa menerima pasien Covid-19 kalau ruangannya terisi penuh," ujarnya, Senin (21/6). 

Dijelaskannya, peningkatan jumlah pasien Covid-19 di RSUD Brebes terjadi dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, pihaknya menyediakan 108 ruang isolasi, kemudian ditingkatkan menjadi 128. 

Sabtu (19/6) lalu pihaknya baru membuka total ada 155 kamar isolasi. Namun, berhubung perlu adanya observasi, ada satu ruangan diisi satu pasien yang seharusnya diisi dua orang. Sehingga dari total 141 ruangan, tinggal 138 ruangan yang siap. 

"Sepekan lalu pasien Covid-19 masih di kisaran 90-an, jadi dengan ruang isolasi yang mencapai ratusan dirasa masih aman. Namun, saat ini jumlah pasien yang dirawat mencapai ratusan dan hampir penuh," ucapnya. 

Ditambahkannya, dari 155 kamar yang tersedia, ternyata 14 di antaranya merupakan ruangan kebidanan. Dengan kata lain, pihaknya tidak mungkin menggunakan 14 tempat tidur kebidanan untuk dijadikan ruang isolasi. Dikhawatirkan nantinya ada warga yang akan melahirkan akan repot. 

"Rencananya kita akan mengusulkan penambahan tempat tidur 46 lagi. Namun, baru ada 28 tempat tidur dan kurang 18 lagi," ucapnya. 

Meski begitu, rencana penambahan tempat tidur tidak bisa dalam waktu dekat. Pasalnya, pihaknya harus menyiapkan persyaratan dalam penggunaan ruangan untuk dijadikan ruang isolasi. Salah satunya memiliki tempat atau ruangan untuk mengganti Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas. 

"Dan saat ini permasalahan lainnya di tenaga kesehatannya (nakes). Kalau pasien Covid-19 yang dirawat di atas 155 orang, secara otomatis nakes di RSUD Brebes kewalahan, terus tadi kita juga telah melaporkan ke bupati perihal tenaga sukarela dan lainnya," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Rasipin juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. 

"Tidak bosan-bosan kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes. Jangan sampai, keabaian kita dalam mematuhi prokes menambah jumlah kasus Covid-19 di Brebes," pungkasnya.(ded/ima)

Sumber: