Hasil Swab Antigen Puluhan Karyawan Pabrik Garmen Positif, Tim Medis Beri Penjelasan Begini

Hasil Swab Antigen Puluhan Karyawan Pabrik Garmen Positif, Tim Medis Beri Penjelasan Begini

Puluhan karyawan di PT Daehan Global yang ada di Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba dinyatakan positif hasil rapid swab antigen, belum lama ini. 

Terkait peristiwa itu, penanggungjawab Medical Check Up (MCU) di perusahaan garmen tersebut memberikan penjelasan. 

Sebagai penanggungjawab, dr Linaldi mengatakan, ke 20 karyawan PT Daehan Global diketahui positif swab antigennya saat mengikuti pelaksanaan sceening di perusahaan. 

Screening tersebut, kata dia, dilakukan kepada seluruh calon karyawan baru maupun yang perpanjang kontrak. Baik ada gejala maupun tidak ada gejala melalui pemeriksaan swab antigen. 

"Setelah dilakukan swab antigen, diketahui puluhan karyawan yang hendak melakukan perpanjangan kontrak dan calon karyawan hasilnya positif," ungkapnya melalui sambungan telpon genggamnya, Minggu (20/6). 

Dijelaskannya, jika dinyatakan positif swab antigen, kemungkinan besar hasil PCR-nya juga postif. Akan tetapi, kata dia, idealnya tetap harus dilakukan PCR untuk benar-benar menegakkan diagnosa Covid-19. 

"Jadi status dari rapid swab antigen ini tetap sebagai screening bukan sebagai penegak diagnosa. Dan screening ini bagus dilakukan dalam sebuah perusahaan. Upaya ini sebagai dukungan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, puluhan karyawan PT Daehan Global yang berada di Jalan Raya Cimohong Kecamatan Bulakamba dinyatakan positif swab antigennya. Mereka dinyatakan positif setelah dilakukan tes oleh pihak perusahaan sebelum melakukan tanda tangan perpanjangan kontrak. 

Informasi adanya puluhan karyawan yang positif swab antigen ini dibenarkan Bagian Legal PT Daehan Global Nanang. 

Nanang menyebutkan, ada 20 karyawan yang dinyatakan positif swab antigen sebelum tanda tangan perpanjangan kontrak. 

Dari informasi yang didapat, ada 28 calon buruh yang dinyatakan positif swab antigen saat melamar kerja di perusahaan garmen tersebut. Mereka diketahui positif setelah melalui rangkaian persyaratan kerja dengan Medical Chek Up. 

"Untuk sementara, mereka (karyawan yang hendak mendaftar dan perpanjangan kontrak) yang dinyatakan swab antigen positif tidak dipekerjakan di perusahaan tetapi dianjurkan untuk isolasi mandiri. Jika ditotal, ada 48 orang yang dinyatakan swab antigen positif," ujarnya, Sabtu (19/6). 

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya dengan ketentuan wajib menjaga protokol kesehatan yang ada. Sementara itu, untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan. 

"Saat ini kita sudah melakukan upaya pencegahan, baik itu melakukan penyemprotan disinfektan maupun handsanitizer. Dan kamipun telah memberikan vitamin buat para karyawan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: