Sempat Sepi, Juni Ini Pasien Covid-19 di RSUD Brebes Alami Kenaikan
Pertengahan Juni ini, jumlah pasien virus corona (Covid-19) di RSUD Kabupaten Brebes mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut mencapai dua kali lipat dibanding Mei lalu.
Direktur RSUD Kabupaten Brebes dr Rasipin mengatakan, seperti pada penerapan PPKM Mikro jumlah pasien Covid-19 di RSUD Brebes sangat sepi. Yakni kurang lebih hanya 14 pasien. Kemudian, di Mei lalu pasien Covid-19 di RSUD Brebes mencapai 30-an orang.
"Sekarang ini (pertengahan Juni) sudah ada 70-an pasien Covid-19 yang dirawat. Tadi malam ada 82 orang yang dirawat, sekarang tinggal 79 orang. Tiga orang sudah dinyatakan sehat dan pulang," terangnya, Selasa (15/6).
Dijelaskannya, beberapa waktu lalu bed di ICU sempat terisi penuh oleh pasien Covid-19. Namun, hari ini ada dua yang kosong. Jadi ada enam bed yang sudah terisi.
"Rencana kami jika ada lonjakan, kami sudah siapkan 20 bed lagi. Jadi dari 108 bed penanganan Covid-19, hari ini jadi 128 bed," terangnya.
"Dan kalau nanti dinilai ada lonjakan lagi, kami akan mengeksekusi Bangsal Dahlia yang sebelumnya untuk perawatan TB dan digunakan untuk penanganan Covid pada awal-awal dipakai untuk ruang isolasi. Dan jika ada lonjakan, kita terpaksa menggunakannya lagi," lanjutnya.
Ditambahkannya, adanya peningkatan jumlah kasus ini bisa dikarenakan sama dengan daerah lainnya. Yakni, peningkatan itu terjadi pasca-Lebaran.
"Di awal Juni inilah kita merasakan peningkatan. Dibanding bulan lalu, memang ada peningkatan tapi tidak sebanyak bulan ini," ucapnya.
"Dan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, kami juga memberlakukan larangan besuk. Jadi, kepada masyarakat mohon pengertiannya," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: