Cegah Penularan Makin Meluas, Pedagang dan Pengunjung Pasar Divaksin Covid-19

Cegah Penularan Makin Meluas, Pedagang dan Pengunjung Pasar Divaksin Covid-19

Pedagang dan pengunjung Pasar Trayeman divaksin oleh petugas medis. Hal itu dilakukan guna mencegah kasus penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Senin (13/6) mengatakan, Pemkab Tegal gencarkan program vaksinasi dengan mendekatkan layanan pada kelompok sasaran. 

Salah satunya adalah penyuntikan vaksin Covid-19 di lingkungan Pasar Trayeman dan menjaring 59 orang dari berbagai kelompok umur, mulai dari pedagang sampai pengunjung pasar. 

"Kami sudah memvaksin pedagang dan pengunjung pasar tradisional. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19," katanya.

Melalui gerakan bangkit lawan Covid-19, pihaknya berupaya mencegah agar penyebaran virus yang telah menyebabkan kematian pada 375 orang warga Kabupaten Tegal ini tidak semakin meluas.

Selain mendisiplinkan warga yang tidak patuh pada protokol kesehatan dan mencegah kerumunan warga,  upaya preventif yang tidak kalah pentingnya menekan angka kematian dan angka kesakitan akibat Covid-19 adalah vaksinasi. 

Untuk menarik minat warga, tenaga medis berjalan masuk menyusuri los pasar. 

"Kami mengajak warga pedagang dan pengunjung pasar mengikuti program vaksinasi yang digelar petugas medis gabungan dari Puskesmas Slawi, Polres Tegal dan Rumah Sakit DKT Pagongan," tambahnya.

Sedangkan bagi warga yang belum memiliki kesempatan mendapat suntik vaksin, lanjut Sabilillah Ardie, dirinya menyarankan agar bisa datang langsung ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat untuk mendapat pelayanan vaksinasi.

Vaksinasi di lingkungan pasar ini merupakan strategi jemput bola untuk meningkatkan partisipasi warga pada program vaksinasi nasional. 

Dirinya juga menyampaikan pesan tentang pentingnya vaksinasi dalam membangun kekebalan komunitas. Kendati demikian, dirinya juga mengingatkan mereka yang sudah disuntik vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Karena tidak semua orang menjadi kebal sepenuhnya dari penularan virus.

"Sekalipun sudah divaksin, masih ada kemungkinan tertular Covid-19. Tapi setidaknya, jikapun tertular, risiko gejala yang ditimbulkannya lebih ringan, termasuk risiko kematiannya cenderung lebih rendah. Sehingga di sini, protokol kesehatan lima M jangan sampai lupa," tandasnya.

Dirinya meminta warga yang sudah mendapat suntik vaksin agar mengajak anggota keluarga, tetangga dan orang-orang terdekat lainnya mengikuti program vaksinasi nasional. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: