Dapat Jabatan Profesor dari Unhan, Kekayaan Megawati Soekarnoputri Ternyata Bernilai Fantastis

Dapat Jabatan Profesor dari Unhan, Kekayaan Megawati Soekarnoputri Ternyata Bernilai Fantastis

Gelar profesor bidang Kepemimpinan Strategik Universitas Pertahanan (Unhan) diterima Megawati sebagai jabatan gurubesar tidak tetap, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 33271/MTK.A/KP.05.00/2021 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Akademik Dosen Tidak Tetap.

Pengukuhan gelar profesor dari Unhan kepada Presiden RI kelima itu digelar di Aula Merah Putih, Kompleks Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/6).

Berbeda dengan profesor-profesor lainnya di Indonesia, Gurubesar Bidang Kepemimpinan Strategik Universitas Pertahanan Profesor DR (HC) Megawati Soekarnoputri, punya nilai harta yang cukup fantastis.

Wajar saja, putri Proklamator sekaligus Presiden RI pertama Soekarno ini merupakan politisi, dan juuga pejabat negara yang kini memimpin Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI).

Saat dikukuhkan menjadi kepala BPIP pada akhir 2019 silam, Megawati sudah melaporkan harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lantas, berapa banyak harta Megawati yang tercatat di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada 2019 lalu?

Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL melalui situs resmi KPK, Megawati memiliki harta sebanyak Rp215 miliar, atau tepatnya sebesar Rp215.198.247.216.

Harta yang dimiliki Megawati itu terdiri dari harta tanah dan bangunan, harta alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Untuk harta tanah dan bangunan yang dimiliki Megawati, nilainya mencapai Rp201.456.572.000, yang terdiri dari 29 bidang tanah dan bangunan yang berada di DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Kota Denpasar, Cianjur, dan Bogor.

Selanjutnya, harta alat transportasi dan mesin yang dimiliki Megawati senilai Rp3.701.095.455 yang terdiri dari 13 unit mobil dan dua unit sepeda motor.

Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp1.908.750.000. Surat berharga senilai Rp581.500.000. Serta kas dan setara kas senilai Rp7.550.329.761.

Dalam LHKPN periode 2019 ini, Megawati tercatat tidak memiliki utang.

LHKPN periode 2019 Megawati ini telah dinyatakan lengkap berdasarkan hasil verifikasi pada 18 September 2020, setelah menyerahkan laporan pada 27 April 2020.

Sementara itu, LHKPN periode 2020 milik Megawati belum terlihat telah di-upload oleh pihak KPK. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: